Polemik Pol PP Palembang Dan Pol PP Sumsel, Badko HMI Sumsegsel Sarankan Duduk Bersama Selesaikan Masalah

waktu baca 3 menit
Selasa, 17 Des 2019 13:24 0 168 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Tindakan razia yang dilakukan Satpol PP Provinsi Sumsel dengan merazia sejumlah indekos dan tempat hiburan malam, rupanya menuai protes dari Pemkot Palembang. Baik dari Kepala Satpol PP kota Palembang GA Putra Jaya sampai kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang angkat bicara yang menilai Langkah yang diambil Satpol PP Provinsi telah melangkahi kewenangan.

protes yang diumbar oleh Pemerintah Kota Palembang dan Satpol PP Kota Palembang lewat media dipandang sebagai suatu hal yang aneh oleh Bambang Irawan Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel. Pasalnya menurut Bambang seharusnya langkah yang cepat diambil oleh Satpol PP Provinsi dengan merazia berbagai tempat harus mendapatkan dukungan karena menurutnya langkah itu juga karena adanya laporan-laporan masyarakat yang resah dengan kondisi sosial sekitarnya.

Bambang menambahkan bahwa Bapak Aris Saputra pernah menjabat Kepala Satpol PP Kota Palembang dan beberapa jajarannya saat ini juga pernah bertugas di Satpol PP Kota Palembang.

“Beliau kan pernah menjalankan tugas di Satpol PP Palembang dan beberapa jajarannya juga artinya beliau telah paham betul dengan kondisi sosial Palembang saat ini. Kami Badko HMI Sumbagsel sangat memberikan apresiasi kepada Satpol PP Provinsi dan Forkompinda yang terkait karena cekatan dan cepat respon terhadap laporan-laporan dari masyarakat mengenai tindakan yang merusak moral masyarakat dan generasi pemuda seperti transaksi prostitusi online dan peredaran narkoba yang semakin menjamur di Kota Palembang” Ungkap Bambang

Menurut Bambang itupun masih ada tempat yang kecolongan dari razia seperti tempat prostitusi berkedok PPUT atau Pijat Repleksi Tradisional yang jam operasional ada sampai 24 jam dan mengenai protes yang dilakukan Pemkot dan Satpol PP Kota Palembang di media, Bambang menilai sangatlah tidak elok diumbar ke publik sebab yang dipandang masyarakat adalah Satpol PP secara keseluruhan.

“Kenapa harus diprotes langkah-langkah yang tepat diambil Satpol PP provinsi bersama instansi terkait? Bukankan lewat penertiban ini pekerjaan Satpol PP Kota menjadi lebih ringan? Luculah kalau merasa tersinggung dengan penertiban ini. Mungkin pula Satpol PP Provinsi, cukup lama menanti gerakan dari Satpol PP Kota, sehingga melihat urgensinya dan banyaknya desakan dari masyarakat, mereka mengambil langkah yang cepat dan tepat” Jelas Bambang

Bambang menyarankan agar kiranya Pemerintah Kota Palembang bisa duduk bersama dengan Satpol PP Provinsi dan instansi terkait yang melakukan razia di beberapa titik yang dinilai oleh pemkot Palembang telah mementingkan ego sektoral semata.

“Intinya kami sangat mengapresiasi langkah-langkah konkrit yang diambil Satpol PP Provinsi dan beberapa instansi yang terkait karena telah berani memberantas prostitusi online dan peredaran narkoba yang ada di Kota Palembang, jujur kami sudah berbulan-bulan memberikan laporan ke Pemkot Palembang mengenai kondisi sosial kekinian tapi tidak digubrik, justru ini dilakukan oleh Satpol Provinsi.” Tutupnya.

LAINNYA