OKU, Pelita Sumsel – Dinas Pendidikan OKU menggelar acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 74 di Gedung Kesenian Baturaja, Senin (25/11). Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Bupati OKU Drs Kuryana Aziz, Ketua DPRD OKU Marjito Bahri, Kajari OKU Bayu Pramesti SH, Waka Polres OKU Kompol Zulkarnain, Pasi Intek Kodim 0403 OKU Kapt Inf Surasa dan ribuan guru yang tumpah ruah memadati Gedung Kesenian Baturaja.
Kegiatan ini diawali diawali dengan penampilan para siswa berprestasi dari berbagai bidang. Kegiatan ini Mengambil tema peran strategis guru dalam mewujudkan SDM unggul sesuai intruksi yang dicanangkan presiden joko widodo. Pemerintah ogan komering ulu melalui dinas pendidikan setempat akan bersinergi mewujudkan hal itu.
Diketahui rangkaian kegiatan telah dilaksanakan mulai dari sebelumnya ada kegiatan menyemarakan dan memeriahkan seperti jalan sehat.lomba olahraga antar sekolah, guru serta siswa,lomba drumband, serta workshop untuk para guru.
Bupati OKU yang membacakan sambutan tertulis Mentri Pendidikan RI Nadiem Makarim menyampaikan bahwa bahwa Mentri Pendidikan mengajak para guru membuat perubahan dalam mengajar murid-muridnya bahkan ia mengajak guru untuk mendorong murid-muridnya berdiskusi bukan hanya mendengar.
Dalam sambutan itu juga Nadiem menyadari
bahwa birokrasi, tugas administratif menumpuk dan beratnya kurikulim menjadi kendala bagi guru untuk berkreasi. Bahkan para guru yang ingin membantu muridnya yang ketertinggalan dikelas, namun waktu guru habis untuk mebgerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
Sambutan ini sontak saja disambut tepuk tangan dan riuh sorak sorai para guruyang merasa pidato itu sangat tepat untuk menggambar kondisi guru saat ini.
“saya memikirkan guru yang masih berstatus honorer, tahun 2020 nanti, ASN di OKU akan menerima tunjangan kinerja (Tunkin) sementara mereka hanya melihat dan mendengar. bolehkan kita naikan honor mereka nanti? saya sudah berbicara sama ketua DPRD mudah-mudahan saja bisa,”kata Kuryana saat mengakhiri pidato Mentri Pendidikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan OKU Teddy Meilwasnyah SSTP MM mengatakan bahwa hal yang disampaikan dalam pidato tertulis Mentri pendidikan Nadiem Makarim sangat tepat untuk menggambarkan realita Guru yang dihadapi saat ini.
“Guru adalah teladan dan sumber inspirasi, kami akan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan guru, meningkatkan kompetensi guru. Apa yang disampaikan oleh pak mentri pendidikan dalam sambutan tertulis tadi asalah gambaran realita guru saat ini,” tukasnya. (KBT)