Ryan Lalisang Runner Up Kejuaraan Dunia Boling QubicaAMF ke-55

waktu baca 2 menit
Minggu, 24 Nov 2019 02:26 0 171 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Ryan Leonard Lalisang berhasil menembus babak final dan menjadi runner-up pada kejuaraan dunia boling QubicaAMF ke-55 yang berlangsung di Bowling Centre Jakabaring Sport City, Sabtu (23/11).

Setelah unggul atas juara dunia 2018 Sam Cooley (Australia) di babak semi final dengan selisih 81 poin, Ryan harus menghadapi peboling putra Afrika Selatan, Francois Louw yang memang selama babak kualifikasi berada di posisi atas klasemen. Pada final dengan menggunakan sistem sudden death ini, Ryan harus menerima kekalahan atas Francois Louw dengan selisih 15 poin (237-/202).

Ryan mengaku ini adalah sebuah capaian besar bagi dirinya dan Indonesia sebagai tuan rumah karena bisa masuk babak final. 

“Dengan hasil ini , saya merasa cukup senang, sebagai tuan rumah bisa masuk final. Tidak ada dalam bayangan saya bisa juara ke-2, target awal masuk 8 besar lolos ke semifinal (4 besar). Sayangnya saya memiliki kesempatan untuk menambah poin dan mendapatkan kesempatan untuk juara dunia, tapi karena sempat membuat kesalahan, akhirnya kalah,”, tutur Ryan.

Sam Cooley (AUS), Francois Louw (South Afrika), dan Ryan L. Lalisang (INA) berfoto bersama di Bowling Centre JSC, Sabtu (23/11)

Ryan juga memuji permainan rivalnya Francois Louw. Menurut Ryan, Francois Louw sangat pantas untuk jadi juara dunia, karena dari babak kualifikasi Frans bermain sangat bagus. 

Sementara itu pelatih boling Indonesia, Gatot Aryo Nugroho juga merasa bangga atas prestasi yang diraih Ryan di nomor perorangan putra pada Kejuaraan Dunia Boling QubicaAMF ke-55.

“Ini adalah sebuah prestasi buat Indonesia dan Ryan juga tentunya. Sebelumnya, Ryan pernah juara ke-3 tahun 2009, dan tahun ini (2019) Ryan menjadi runner up. Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Target kami sebenarnya 4 besar, Ryan bermain sangat maksimal dan bisa menembus final,” kata Gatot. (jea)

LAINNYA