Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru memberikan apresiasinya kepada pengurus Campang Tiga Family (CTF) yang tetap berupaya mempertahankan budaya dan kearifan lokal di tengah derasnya budaya global yang masuk ketanah air.
Apresiasi tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada pengukuhan pengurus Campang Tiga Family masa bhakti 2019-2022 yang digelar di gedung Serbaguna Universitas PGRI Palembang, Sabtu (16/11).
“Keberadaan paguyupan ini saya harapkan dapat menjadi wadah dalam mempertahankan budaya dan kearifan lokal khususnya budaya dan adat istiadat komering. Kita boleh ikut modernisasi tetapi juga ada yang tidak boleh dimodifikasi yaitu adat, budaya dan kultur. Karena itu kita harus pertahankan,” katanya.
Dikatakannya sebagai salah satu paguyuban yang mempunyai peran dalam melestarikan budaya tradisional di Sumsel, Gubernur meminta Campang Tiga Family untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di bumi Sriwijaya.
“Saya berikan apresiasi yang mendalam atas dibentuknya paguyuban ini. Para pengurus yang sudah dilantik , jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” harapnya.
Sementara itu Yahya Ilyas selaku Ketua Umum (Ketum) Campang Tiga Family masa Bbakti 2019-2022 dalam sambutannya singkatnya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru sudah berkenan melantik dan mengukuhkan kepengurusan paguyuban dari daerah Komering ini.
Hal yang senada juga diungkapkan Joni Bang Abubakar selaku Ketua Panitia Campang Tiga Family melaporkan dibentuknya Campang Tiga Family bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan memberikan sumbangsih pemikiran dalam pembangunan OKU Timur khususnya pembangunan di Sumsel.
“Campang Tiga Family meliputi beranggotakan para warga yang bermukim di lima desa yaitu desa Campang Tiga Ulu, Campang Tiga Ilir, Gunung Jati, Kuripan dan Negeri Sakti,” tandasnya