Akhir Desember Proses Pengerjaan Aldiron Plaza Cinde Ditarget 25 Persen

Palembang, Pelita Sumsel – Pembangunan Aldiron Plaza Cinde terus dikebut dan saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai 15 persen. Direktur Utama PT Magna Beatum M Fajar Tarigan, optimistis bahwa proyek itu hingga akhir Desember mendatang proses pengerjaan capai 25%.

Baca Juga

4 tahun  lalu

33 Orang Meninggal akibat Covid-19 di Muara Enim 

146 Admin Pelita

“Kalau saat ini secara umum progres hampir 15%. Akhir tahun ini pengerjaan kita target 20-25%, karena pengerjaan pembangunan Aldiron Plaza Cinde itu kita kebut siang dan malam,” katanya Selasa, (6/11/2018).

Menurutnya, Pengerjaan Pasar Cinde yang tengah disulap menjadi pasar modern yang megah di Kota Empek-Empet itu. Saat masih menyelesaikan tahap pengecoran basement. Dia menyebut, pengerjaan paling banyak dilakukan memang pada pengecoran.

“Kita masih fokus di pengecoran basement Aldiron Plaza Cinde. Pengerjaan terbanyak memang di pengecoran dan itu dilakukan hanya pada malam hari,” pungkasnya

Baca Juga

3 tahun  lalu

Pasien Covid-19 Pagaralam Sembuh

211 Redaktur Romadon

Ia juga menjelaskan, terkait pengerjaan tiang pancang Aldiron Plaza Cinde sampai hari ini, sudah terpasang 2.000 tiang dari total sekitar 2.300 tiang pancang yang akan dipasang. Pihaknya pun terus mengebut pemasangan tiang pancang agar selesai sesuai target.

“Ada 2.000 tiang yang sudah kita pasang dan tersisa 300 tiang. Ya, pemasangan itu kita target sebelum akhir November ini sudah rampung,” tambahnya

Menurutnya, untuk 550 pedagang lama Pasar Cinde dipastikan bisa segera menampati kios yang berada di semi basement Aldiron Plaza Cinde pada akhir Desember 2019. Namun, kata dia, ratusan pedagang lama itu tidak dipindahkan secara sekaligus.

“Mereka (pedagang lama) akan kita pindahkan secara bertahap mulai akhir Desember mendatang. Sesuai zona, ada empat zona sehingga pemindahan pedagang dilakukan dua Minggu sekali dan akhir Januari 2020 dijamin kelar,” pungkasnya

Ditanya terkait pengundian kios bagi pedagang lama, menurutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumateta Selatan.

“Intinya pengundian kios itu dilakukan agar tidak terjadi perebutan tempat lapak dan penempatan kios itu dibagi per zona sesuai dagangan para pedagang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Magna Beatum Palembang Raimar, menambahkan untuk penjualan kios terhadap konsumen hingga kini sudah mencapai 60%.

“Kalau penjualan kios sudah terjual 60 persen dari total kios 400 yang kita jual,” tutupnya