Palembang, PelitaSumsel.com-Diduga sudah jadi korban kekerasan oleh orang terdekatnya, Brain (4) bocah empat tahun ini meregang nya Senin (21/11) dirumahnya Jalan Lubuk Bakung, Lorong Sahaja, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I.
Syamsudin (53), kakek korban ditemui diruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara mengatakan mendapatkan kabar kalau Brain meninggal dunia dari Firman melalui telpon, mendapatkan kabar tersebut dirinya langsung menuju rumah korbannya yang jaraknya sekitar seratus meter dari tempat tinggal korban.
“Kalu dia (Brain) meninggal saya tidak tahu persis saya lagi nonton TV sekitar jam tiga ditelpon Firman katanya Brain meninggal, pas saya datang kerumah jenazah Brain sudah diletakan diruang tamu,”katanya.
Dari kondisi mayat Brain, lanjut kakek paruh baya ini tidak ditemukan luka – luka, tetapi ditubuh Brain banyak ditemukan lebam yang sudah menghitam.
“Brain ini tinggal sama kedua orang tuanya bapak Saubani sedangkan istrinya Siska itu keponakan saya, dia ini anak semata wayang, memang kedua orang tua nya ini sempat pisah,”bebernya.
Kepala SPKT Polresta Palembang Iptu Cek Mantri mengatakan penemuan korban awal mulanya dari ibu korban yang datang ke Polresta Palembang melaporkan bahwa ada nya KDRT setelah didalami dan kami tanyai, akhirnya ibunya mengakui kalau dirinya sudah menganiaya anaknya hingga meninggal.
“Kami datangi TKP anaknya sudah meninggal dunia dengan luka lebam akibat pukulan. Saat ini ibu korban masih diperiksa, untuk motif dari penganiayaan belum dikatahui,”pungkasnya.(Ril/dsr)
Tidak ada komentar