Palembang, Pelita Sumsel – Sebanyak 300 aktivis dan mahasiswa lintas generasi bakal menggelar Rembuk Aktivis se-Sumsel 2019 yang berlangsung 19-21 September di The Zury Hotel Jalan Radial Palembang.
Kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Gubernur Sumsel Herman Deru. Gubernur HD berharap melalui agenda rembuk ini dapat menempatkan kerangka berpikir yang positif yang dapat menunjang pembangunan Sumsel. Hal itu dikatakannya saat menerima audiensi Panitia Rembuk Aktivis se Sumsel 2019 di ruang tamu Gubernur Senin (16/9) siang.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Panitia Rudiyanto Pangaribuan menjelaskan kegiatan ini merupakan wadah aktivis untuk berkumpul, bercerita namun tetapi serius. Dengan harapan melalui rembuk ini didapat resolusi dan rekomendasi bagi Pemprov Sumsel.
”Yang pasti kita tidak ingin bahwa kawan-kawan aktivitis adalah kelompok yang konstruktif artinya siap mengatakan yang sebenarnya,” jelasnyam
Senada dikatakan Firdaus yang merupakan salah satu anggota Rembuk Aktivis. Menurutnya dengan rembuk dan dialog nanti, aktivis Sumsel diharapkan menjadi kontrol pemerintah dalam hal yang positif.
“Ya, dalam rembuk ini dalam artian menghasilkan semua rekomendasi yang tujuannya baik dan bukan untuk memusuhi pemerintah. Tujuannya baik, kita membangun kritikan kepada pemerintah sebagai kontrol dan memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah,” ujarnya.