PALI, Pelita Sumsel – Upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74 di Kabupaten PALI(Penukal Abab Lematang Ilir) digelar di Bandara Stanvac, Sabtu (17/8/2019).
Upacara pengibaran bendera Merah Putih ini disaksikan langsung, Bupati PALI, Heri Amalindo, Ketua DPRD PALI, Soemarjono, Kepala Kejari, Kapolsek Talang Ubi , Danramil 044/03 serta kepala Operasi Perangkat Daerah (OPD) diruang lingkup Pemkab PALI dan siswa SD, SMP SMA seluruh Bumi Serapat Serasan.
Pengibaran Bendera ini dilakukan langsung oleh personil pilihan dan terbaik yang telah dilakukan seleksi sebelumnya, seperti anggota Paskibraka berjumlah 39 orang yang dipimpin komandan barisan, Iptu Andi dan Komandan Kompi Brimob Ipda Adi Cahyadi sebagai Pemimpin Upacara serta Dandim MPP Letkol Inf Syafruddin sebagai Inspektur Upacara.
Kemudian, dimeriahkan marching band dari 43 personil Satuan Polisi Pamong Praja serta 73 atraksi teatrikal kemerdekaan dari siswa SMA Unggulan PALI.
Bupati PALI Heri Amalindo mengatakan, bahwa dalam momen kemerdekaan ini semoga bisa dimaknai dengan sungguh-sungguh oleh masyarakat.
Dimana, sebagaimana diketahui bahwa untuk mengibarkan Bendara Merah putih para pahlawan pendahulu berkorban darah dan nyawa agar Indonesia bisa merdeka.
“Momen kemerdekaan momen perjuangan bangsa kita berkorban darah dan nyawa. Jadi, untuk itu setelah kemerdekaan ini jangan terjadi pertumpahan darah, perang saudara dan jangan terjadi kita terpecah belah tetap jaga kesatuan dan persatuan kita,”ungkapnya.
Menurut Heri Amalindo, dipilihnya Bandara Stanvac sebagai lokasi pengibaran bendara saat momen 17 Agustus lantaran Bandara Stanvac memiliki sejarah dan warisan untuk Kabupaten PALI.
“Terhitung sejak Tahun 1918 Bandara Stanvac ini bisa menghasilkan minyak 20-30 ribu barrel per detik. Jadi memang memiliki sejarah kental untuk dijadikan lokasi pengibaran bendera momen kemerdekaan, selain lapangan Gelora yang sedang direnovasi,” jelasnya (Madon)