Siapkan Chef, ACT Sumsel Hadirkan Dapur Qurban untuk Warga Sungki

waktu baca 3 menit
Selasa, 13 Agu 2019 18:32 0 193 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Makna berkurban tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban dengan menyembelih hewan saja, tetapi juga berbagi dengan sesama. Pasalnya, ibadah kurban sesuai dengan kandungan maknanya, juga bertujuan membuat seseorang lebih qarib atau dekat dengan Tuhan sekaligus dengan manusia lain.

Berangkat dari semangat tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak masyarakat luas untuk menebar hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan. Pasalnya, selama ini ibadah kurban terkesan hanya terpusat di kota-kota besar saja yang justru surpluas daging dan tidak menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

Maka dari itu, di tahun ini ACT Sumsel bekerjasama dengan komunitas Chef di Kota Palembang yaitu (Indonesian Chef Independent korwil Palembang, dan Palembang Culinary Community) hadirkan Dapur Qurban untuk masyarakat penyintas kebakaran di Lokasi bekas Kebakaran, tepatnya di Gang Santai, Sungki, Kertapati, Palembang (13/08)

Sebanyak 100 kilogram daging sapi yang dimasak hari ini, merupakan hewan qurban dari para shohibul yang telah berqurban melalui Global Qurban ACT. Daging-daging tersebut akan diolah menjadi rendang dan pindang yang siap disantap bersama para warga Gang Santai.

Dalam kegiatan Dapur Qurban hari ini, ACT turut mengundang Ibu Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda , serta para tamu undangan lainnya seperti Mitra ACT, teman-teman komunitas, serta rekan-rekan awak media yang ada di Palembang.

Ardiansyah, selaku Branch Manager ACT Sumsel yang ditemui saat kegiatan berlangsung mengatakan bahwa, program Dapur Qurban ACT ini merupakan salah satu program inovatif Global Qurban ACT yang bertujuan untuk menghadirkan kebahagiaan secara meluas di Hari Raya ini.

“Alhamdulillah, tahun ini Global Qurban ACT bekerjasama dengan komunitas Chef Palembang menghadirkan Dapur Qurban di lokasi bekas kebakaran, dimana seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat disini sebelumnya mengalami musibah kebakaran di bulan Juli lalu, dan melalui dapur Qurban dari Global Qurban ACT hari ini kita ingin hadirkan semangat dan kebahagiaan Hari Raya untuk para warga yang ada disini”, jelas Ardi.

Ical, Salah satu chef yang dihadirkan pada acara dapur qurban hari ini mengungkapkan kebahagiaannya karena telah diikutsertakan pada program kebaikan ini.

“Ya, rasanya senang sekali bisa turut serta dalam kegiatan ACT dan Global Qurban ini, karena ini adalah pengalaman pertama untuk kami bisa memasak daging qurban di lokasi bekas kebakaran, yang nantinya apa yang kami masak hari ini bisa dinikmati oleh saudara-saudara yang membutuhkan disini, terimakasih kepada ACT Sumsel yang sudah mengajak kami berkontribusi dalam gerakan kebaikan ini”, sahut Ical.

Selain itu, kemarin (12/08) tim Global Qurban ACT Sumsel juga telah mendistribusikan ratusan kilo paket daging qurban ke beberapa wilayah di Sumsel, seperti Pagaralam, Baturaja, Banyuasin, Musi banyuasin, dan Kota Palembang, pada penerima manfaatnya pun disasar kepada masyarakat yang memang jarang tersentuh daging qurban.

Global Qurban ACT memang telah memiliki program qurban ini sejak tahun 2012, dengan jangkauan distribusi qurban hingga 50 negara dan 34 provinsi di Indonesia. Amanah para pequrban disampaikan melalui program “Dermawan Berqurban” yang bertujuan untuk memberikan berkah dan bahagiakan saudara di seluruh penjuru dunia.

LAINNYA