Pilihan Luar Biasa, Bangun Gedung Bowling Untuk Asian Games 2018

waktu baca 2 menit
Kamis, 3 Nov 2016 17:22 0 177 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG, PelitaSumsel.com – Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menerima Direktur PT. Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata bersama Vice Director OKI Pulp And Paper Mills, Gadang H Hartawan, di Griya Agung Palembang, Kamis (3/11)

Kedatangan dua pimpinan perusahaan besar yang ada di Sumsel ini bertujuan untuk melakukan penandatanganan MOU tentang pembangunan Gedung Bowling di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. PT. OKI Pulp And Paper Mills sendiri merupakan anak perusahaan dari PT. Sinar Mas.

 

Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam kesempatan ini mengapresiasi atas apa yang dilakukan PT. Sinar Mas dan PT. OKI Pulp And Paper Mills dalam mendukung suksesnya event Internasional Asian Games 2018 mendatang di Pelembang Provinsi Sumsel. Menurut Alex, dukungan ini merupakan salah satu  bentuk kontribusi pihak swasta dalam mendukung Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games.

“Ini pilihan yang luar biasa membangun Gedung Bowling Center untuk suksesnya Asian Games, memang sudah sewajarnya, pasalnya PT. Sinar Mas merupakan perusahan yang besar dan juga berkantor di Sumsel, jadi sudah sewajarnya membantu Sumsel, ungkap Alex.

 

Direktur PT. Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengungkapkan, tujuan utama kedatangannya ini untuk memberikan manfaat keberadaan PT Sinar Mas bersama PT. OKI Pulp And Paper Mills di Sumsel, Salah satunya membangun Bowling Center yang akan digunakan pada Asian Games 2018 mendatang.

Lanjutnya, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Provinsi Sumsel ini merupakan langkah awal pembangunan Gedung Bowling Center di Jakabaring Palembang.

“Jadi, kita ingin berpatisipasi dan turut mensukseskan Asian Games, mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat memberikan manfaat dan membawa kebaikan bagi Sumsel,” tandasnya

Sementara, Vice Director PT. OKI Pulp And Paper Mills, Gadang H Hartawan mengatakan, pembangunan Gedung Bowling Center termegah di Indonesia ini ditargetkan selesai Juni 2017 mendatang , yang artinya

“Bantuan yang kita berikan berbentuk fisik, setelah pembangunan selesai kita serahkan ke Pemprov Sumsel,” Pungkasnya.

(ril/daf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA