Ratusan Anak Di OKU Timur Terkena Stunting

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Jul 2019 13:01 0 211 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur mencatat sejak tiga tahun terakhir ratusan anak mengalami Stunting. Tercatat tahun 2016 sebanyak 825 anak atau 1,3 persen mengalami stunting, 2017 menurun 739 anak dan ditahun 2018 angka meningkat sebanyak 760 anak atau 1,2 persen.

“Sebenarnya tahun 2018 ini ada penurunan pada kasus anak yang mengalami stunting bukan meningkat, sebab 2018 ada penambahan data anak terbaru dari kartu keluarga yang tersinkron di Dinas Capil,” ucap Kasi Kesga & Gizi H. Marzulian, SKM Dinas Kesehatan OKU Timur, saat dikonfirmasi Kamis (25/07).

Marzulian menjelaskan, Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama. Sehingga anak yang terkena stunting umumnya bertubuh lebih pendek dibanding anak seusianya, serta anak mengalami kekurangan gizi mikro.

“Stunting akan terlihat pada anak setelah usia 2 tahun, dampak anak yang terkena stunting ini kemampuan motorik anak rendah, mudah terkena penyakit, tumbuh kembang anak tidak optimal,” jelasnya.

Dalam melakukan penanganan dan pencegahan stunting terhadap anak Dinkes telah menyiapkan berbagai aksi penanganan dan pencegahan, seperti akan melakukan rencana aksi Daerah intervensi percepatan penurunan stunting di OKU Timur 2019-2020, MoU dengan lintas sektoral OPD terkait. Juga telah menerbitkan Perbup Nomor 19 tahun 2019 tentang penanganan dan komitmen penanganan stunting.

“Salah satu penanganan stunting yang kita lakukan sejak lama kita menyediakan pemberian makanan tambahan (PMT) di setiap Puskesmas, sosialisasi cara penumbuhan kembang balita yang sehat serta cara pola makan ibu hamil yang sehat,” katanya. (fah)

LAINNYA