OKU Timur, Pelita Sumsel – Lahan tanaman tebu milik PT Laju Perdana Indah (LPI) yang tersebar di sebagian wilayah di Kecamatan Kabupaten OKU Timur belum sampai satu bulan sudah mengalami 3 kali kebakaran. Beruntung setiap kebakaran petugas Damkar LPI selalu sigap sehingga kebakaran tidak meluas.
Dari data yang dipaparkan Kepala BPBD OKU Timur Mgs Habibulah pada Rabu (17/07/2019), Pertama terjadi kebakaran pada Jumat (12/07) lokasi di sekitaran Desa Bungin Kecamatan Semendawai Timur sekitar pukul 18.35 WIB. Luas lahan yang terbakar 1,70 hektar api pun berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar PT LPI. Kemudian lokasi kebakaran kembali terjadi pada Senin (15/07) di sekitaran Desa Cahaya Negeri Kecamatan Semendawai Suku III, akibat kebakaran ini menyababkan adanya hotspot.
“Pada hari ini Rabu (17//07) juga terjadi kebakaran tanaman tebu milik PT LPI namun kebakaran tidak meluas karena petugas pemadaman kebaran perusahaan itu cepat bergerak melakukan pemadaman,” Katanya
Penyebab terjadinya kebakaran ini kata Habibullah, diduga ulah oknum tidak bertanggung jawab. Sejauh ini pihaknya belum mengetahui pelaku pembakaran. Dia juga mengingatkan agar pihak perusahaan perkebunan selalu waspada dan petugas pemadam harus selalu siap karena saat ini sedang musim kemarau dan tanaman tebu gampang terbakar.
“Kepada Masyarakat agar selalu waspada, pada musim kemarau rentan terjadi kebakaran baik kebakaran lahan maupun hutan. Dan sudah ada Maklumat bersama, Gubernur, Kapolda dan Pangdam II/SWJ tentang larangan pembakaran lahan atau ilalang/semak belukar. Bagi yang melanggar akan ada sanksi,” ujarnya.