Festival Pangan B2SA, Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi Pangan Lokal Bernilai Komersial

waktu baca 3 menit
Senin, 8 Jul 2019 18:17 0 169 Admin Pelita

Sekayu, Pelita Sumsel – Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Muba gelar Festival Pangan Lokal B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) Tingkat kabupaten bertempat di Halaman Kantor DKP Kabupaten Muba, Senin (8/7/2019).

Menurut Kepala DKP Muba H Ali Badri ST MT melaporkan tujuan pelaksanaan yaitu, mendorong penerapan konsumsi pangan B2SA dengan memanfaatkan olahan pangan lokal, mendorong kreativitas dan inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersial dan menggali potensi, mengembangkan kreatifitas dalam menciptakan menu pangan lokal, mengangkat citra pangan lokal, serta memasyarakatkan pangan lokal didaerah kita sesuai potensi sumber daya yang ada serta sebagai upaya agar menu lebih beragam dan makanan khas Muba lebih dikenal masyarakat luas.

“Adapun peserta yang mengikuti lomba adalah Anggota TP PKK yang bekerjasama dengan ibu-ibu para usaha mikro yang berasal dari 15 Kecamatan. Makanan yang dilombakan berupa kudapan olahan pangan B2SA yang bernilai komersil dengan dua kategori yaitu produk olahan pangan B2SA dan kategori Lunch Box B2SA. Tim juri sendiri merupakan ahli teknologi pengolahan pangan, ahli gizi dan ahli tata boga di Kabupaten Muba, “jelasnya.

Lanjutnya, sebagai bentuk penghargaan kepada peserta pemenang lomba akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam serta bagi pemenang juara satu masing-masing kategori akan dikirim ke lomba B2SA di Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Bulan Agustus nanti.

Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Ir Yusman Sriyanto MT mengatakan mulai sekarang perlu membuka wawasan untuk mendorong percepatan penganekaragaman pangan, baik dari sisi hulu maupun hilir.

Dari sisi hulu dilakukan dengan peningkatan penyediaan berbagai jenis dan aneka ragam pangan, sehingga tidak tergantung hanya pada salah satu jenis pangan saja. Dari sisi hilir strategi yang dilakukan meliputi penembangan prngolahan pangan lokal berbadis industri rumah tangga, inovasi resep dan menu khas daerah kabupaten Muba serta kampanye atau gerakan sosialisasi untuk merubah mindset masyarakat dalam pola konsumsi.

“Saya mengharapkan kegiatan festival pangan lokal B2SA bukan sekedar acara seremonial saja tetap menjadi pemacu kreatifitas dan inovasi bagi masyarakat Kabupaten Muba untuk mengembangkan pangan lokal yang bernilai komersial berupa oleh-oleh makanan khas Bumi Serasan Sekate. Pemkab Muba akan mendukung keikutsertaan DKP Muba pada event-event Tingkat Nasional termasuk puncak acara hari pangan sedunia, “ucapnya.

Pada kesempatan yang sama turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba, Hj Thia Yufada Dodi Reza, dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini, serta mengharapkan agar tetap dilanjutkan pada tahun berikutnya.

“Perlu saya garis bawahi dalam lomba ini janganlah semata-mata karena hadiah maupun pujian saja, kepada selurih peserta festival pangan lokal B2SA agar nanti sepulangnya lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah pangan lokal yang ada disekitar kita sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga, “ujarnya.

Istri Bupati Muba ini juga berpesan agar mlalui festival pangan lokal B2SA, mari kita dorong penerapan konsumsi pangan B2SA dengan memanfaatkan olahan pangan lokal dan kita tingkatkan kreatifitas, inovasi pangan lokal yang bernilai komersial untuk menuju Muba Maju Berjaya 2022. (*/WH)

LAINNYA