Cegah Kriminal Jelang Lebaran, Polres OKU Timur Sebar Anggota Berpakaian Preman
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, S.H., S.I.K Didampingi Kasat Reskrim dan Kasat Lantas dalam Giat Press Release di Mapolres OKU Timur, Selasa (21/5) OKU Timur, Pelita Sumsel – Menyikapi peningkatan volume kendaraan yang akan melintas di wilayah hukum Polres OKU Timur menjelang lebaran dan mengantisipasi tindakan kriminalitas sejenis, Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, S.H., S.I.K menegaskan tidak akan main-main dalam memberikan tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan.
Upaya yang dilakukan salah satunya akan menyebar anggota berpakaian preman dari Satreskrim yang akan ditempatkan dilokasi-lokasi di anggap rawan, dan juga meningkatkan kegiatan Patroli.
“Kami dari Polres OKU Timur tidak segan-segan menindak tegas kepada siapapun yang coba-coba berani bermain di wilayah hukum Polres OKU Timur. Kita siapkan anggota kita yang berpakaian preman yang siaga di tempat yang dianggap rawan aksi kejahatan, serta mempertebal dan meningkatkan kegiatan Patroli,” kata Kapolres usai kegiatan Press Release, Selasa (21/5) di Mapolres OKU Timur.
Terkaitnya banyaknya kendaraan roda 2 hasil tilang Sat lantas Polres OKU Timur selama Januari s.d Mei 2019 sebanyak 14 kendaraan, Kapolres menghimbau kepada masyarakat jangan pernah membeli atau memiliki kendaraan tanpa dokumen lengkap. “Tidak menutup kemungkinan akan kita proses bila terbukti ada indikasi penadah barang hasil kejahatan”, kata Kapolres.
Dalam giat Press Release ini, tercatat selama kurun waktu satu bulan terakhir jajaran Satreskrim Polres OKU Timur berhasil meringkus delapan tersangka kasus Curas dan Curat dari enam Laporan Polisi (LP), bahkan ada pelaku terpaksa dilumpuhkan karena mencoba kabur dan melawan petugas saat dilakukan penangkapan.
Adapun Barang bukti yang diamankan dari tindak kejahatan pasal 363 dan 365 tersebut sebanyak 20 unit kendaraan roda 2 dari berbagai jenis
“Dalam melancarkan aksinya para pelaku tindak pidana 363 dan 365 ini menggunakan modus cara umum dengan cara memepet, menusuk dan mengambil kunci hingga menembak korban dengan menggunakan senpi rakitan,” pungkas Kapolres. (fah)
Pos terkait
Pos Terbaru
