OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur H.M Kholid Mawardi bersama kelompok tani (Koptan) Karya Bersatu melakukan panen raya Padi Organik menggunakan mesin pemotong padi komben di desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung. Kamis, (14/03).
Sejumlah kepala OPD Pemkab OKU Timur turut hadir, Danramil 403-03 Martapura Kapten Arm, Shodik Camat Buay Pemuka Peliung Ahmad Yani dan sejumlah Kades juga ikut hadir.
Usai panen raya, Bupati juga meninjau Badan Usaha Miliki Desa (Bumdes) Desa Bantan yang bergerak di bidang penggilingan padi.
Dalam sambutannya Bupati OKU Timur H.M Kholid Mawardi mengatakan, Pemerintah OKU Timur kedepan akan terus konsen pada pemasok pangan nasional, khususnya beras. Disisi lain Pemerintah juga menginginkan bagaimana pasokan pangan ini bebas dari bahan-bahan kimia. Terlebih lagi bahan yang terkandung dalam pupuk kompos tanaman padi organik juga membantu meningkatkan kesuburan tanah.
“Untuk pemasaran beras organik kita akan bentuk tim market nya. Akan kita buat sistem pemasarannya sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli beras organik ini,” katanya.
Bupati menerangkan, di OKU Timur terdapat 3 jenis tanaman padi. Pertama jenis tanaman padi konvensional yang menggunakan pupuk kimia, tanaman padi yang menggunakan metode mengurangi pupuk kimia (mengurangi residu) dan tanaman padi organik yang sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia. “Pupuk kompos padi organik ini juga banyak manfaat nya, pertama mampu meningkatkan kesuburan tanah. Membantu perekonomian para peternak,dengan cara membeli kotoran ternak untuk di jadikan kompos. Tidak sulit bertani padi organik ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua kelompok tani padi organik Karya Bersatu Suprapto mengatakan, lahan yang ditanam padi organik di desa Pahang asri ini terdapat kurang lebih 6 hektare. Tanaman padi organik desa Pahang asri juga saat ini telah mendapatkan sertifikat dari lembaga sertifikasi organik inofice. “Untuk pembuatan pupuk kompos padi organik ini tidak sulit. Namun untuk pemasaran ini memang masih menjadi kendala serta ancaman serangan hama wereng,” katanya.
Di desa Pahang Asri ini sendiri terdapat kurang lebih 6 hektare sawah yang di tanam padi organik, jumlah ini menambah luas lahan tanaman padi Organik yang ada di OKU Timur yang saat ini berjumlah 100 hektar. (Adv)