OKI Rentan Peredaran Narkoba

KAYUAGUNG,  Pelita Sumsel – Banyaknya pemakai narkoba di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sehingga Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penggiat anti Narkoba bidang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Bimtek ditujukan kepada unsur pimpinan, pendidikan, pemuda, wartawan, dan stakeholder yang berada di Bumi Bende Seguguk yang hadir Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Brigjen Pol Drs M Jupri MM, Brigjen Pol Drs Jon Turman Penjaitan Kepala BNNP Sumatera Selatan (Sumsel), Kepala BNNK OKI, H Ahmad SSos, Kodim 0402/OKI, Kalapas III Kayuagung Hamdi Hasibuan, dan dilibatkan wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Serap Aspirasi Warga, Anggota DPRD OKI Dani Kunjungi Desa Kampung Baru

322 Redaktur Romadon

Diacara Bimtek tadi, sebagai narasumber dari BNN Nasional, BNN Provinsi, dan dinas yang digelar di Aula Restoran Hotel Dinesti II Kayuagung, Jalan Lintas Timur (Jalintim) OKI.

Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Brigjen Pol Drs M Jupri MM mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan dan pembinaan terhadap pemakai dan pengguna narkoba.

“BNN terus berupaya melakukan pencegahan terhadap pengguna narkoba,” jelas Brigjen Pol Jupri.

Baca Juga

5 tahun  lalu

Iskandar: Turunkan Angka Kemiskinan 1 Digit Bukan Mustahil

149 Admin Pelita

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Drs Jhon Turman Penjaitan mengajak lapisan masyarakat, khususnya BNNK harus berkoordinasi sama pihak kepolisian dan TNI, apabila ada tempat hiburan orgen tunggal agar tidak ada penjualan narkoba.

“Saya perintahkan kepada BNNK agar menyurati kapolres dan kodim untuk hadir pada acara hiburan orgen tunggal. Dan lakukan pencegahan dan tangkap bagi pemakai narkoba,” tegas Brigjen Pol Penjaitan dihadapan peserta Bimtek seraya mengajak, kalau ada pengedar mari kita laporkan kepenegak hukum.

Masih katanya, ayo kita bersama-sama melakukan pencegahan narkoba. “Narkoba buat aib, maka harus kita sama-sama melakukan pemberantasan,” tandas Penjaitan jangan coba-coba oknum aparat terlibat narkoba akan merusak masa depan dan cita-cita anak bangsa.

Kepala BNNK Kabupaten OKI H Ahmad SSos didampingi Kabid P4GN Kabupaten OKI H Zakaria SSos MSi memeberkan, bahwa di 18 kecamatan yang ada di OKI , ada 7 kecamatan yang terkontaminsasi terkait narkoba. “Kecamatan Mesuji, Sungai Menang, Cengal, Air Sugihan, Tulung Selapan, SP Padang, dan Kayuagung,” ujarnya bukan berarti kecamatan lain tidak.

Pihak BNNK OKI, tetap melakukan penggiat anti Narkoba bidang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dimanapun berada. “Kita terus berupaya melakukan pencegahan terhadap pemakai narkoba. Dan bagi keluarga yang ada keluarga pemakai narkoba dapat di laporkan ke BNNK guna untuk penindakan pencegahan dengan cara rehab,” tandasnya. (Sahilin)