Palembang, Pelita Sumsel – Menteri Polhukam RI Wiranto mengapersiasi Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Sumsel telah mengelara apel siaga Pengawas Pemilu 2019 yang melibatkan ribuan peserta dari kalangan panitia pengawas pemilu.
“Ini membuktikan Provinsi Sumsel telah siap untuk menyukseskan jalannya Pileg dan Pilpres 2019 dengan aman dan damai dalam mencari pemimpin yang berkualitas,” ungkap saat apel siaga yang digagas Bawaslu Provinsi Sumsel di Wisma Atelit Jakabaring Sport City, Senin (21/1/2019)
“Saya mendapat laporan bahwa ini mendapatkan rekor Muri. Terlebih sebelumnya belum ada satupun daerah yang berinisiatif untuk melakukan apel siaga pengawas pemilu seperti ini, semoga gelar apel seperti ini dapat menular Provinsi lain,” puji Wiranto
Dijelaskan, pemilu merupakan sarana demokrasi dalam memilih pemimpin yang berkualitas dan memiliki kompetensi. Karena pemimpin adalah mewakili hak-hak politik rakyat, serta sang pemimpin bekerja untuk rakyat dan bertanggung jawab pada rakyat.
“Dalam memilih pemimpin dibutuhkan pengawasan agar pemilu itu dapat berjalan sukses, bermartabat dan berkualitas,” imbuhnya.
Dia menilai, para anggota pengawas pemilu secara tidak langsung telah menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu jalannya pemilu harus terlaksana dengan baik , aman, sukses, berkualitas, bermartabat, jujur, dan adil.
“Kita jaga betul agar pemilu menjadi pesta demokrasi bukan konflik demokrasi. Karena itu tugas saudara dalam mengawasi jalannya pemilu sangat dibutuhkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwantomengatakan bahwa akan mencetak rekor museum rekor Indonesia (Muri) dengan kategori Apel Persiapan Pemilu Terbanyak Tingkat Provinsi. Kegiatan Apel yang memecahkan rekor Muri tersebut digelar di Dinning Hall, Jakabaring Sport City (JSC), Senin (21/1/2019) pagi.
“Apel siaga tersebut diikuti 4.550 pengawas Pemilu di Sumatera Selatan, mulai dari Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, Bawaslu Kabupaten/kota di Sumatera Selatan, seluruh panwascam di Sumatera Selatan, hingga Pengawas Kelurahan dan Desa di Sumsel,” pungkasnya. (yf)