Satukan Agus-Agus Se Sumsel
Palembang, Pelita Sumsel-Indonesia memiliki nama orang yang cukup banyak di pakai, nama nama seperti, Bambang, Herman, Wawan dan Agus merupakan nama yang tidak asing di dengan oleh masyarakat.
Setidaknya nama-nama tersebut bisa dikatakan pasti ada diantara sepuluh orang Indonesia.
Nama sama ini walaupun dianggap “pasaran” namun masih saja orang tua memakai nama tersebut untuk buah hati mereka yang baru lahir.
Ini uniknya, salah satu pemakai nama yang populer di Indonesia yaitu Agus sudah membuat komunitas tersendiri, dengan menamakan Persaudaraan Agus Sejagad (PAS). PAS sudah banyak berdiri terbentuk di Pulau Jawa.
Dengan tujuan untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan yang se “nama” Agus juga sebagai bentuk mempererat silahturami sesama Agus.
Di Sumsel sendiri cukup banyak yang memakai nama Agus, oleh karena itu 35 orang yang memiliki nama agus akan mendeklarasi PAS Sumsel dan dierkenalkan kepada masyarakat.
Salah satunya Agus Arman mengatakan bahwa menyampaikan bahwa Komunitas Persaudaraan Agus Sejagat (PAS) yang sudah banyak terbentuk di pulau Jawa dan nantinya akan dibentuk di Sumsel.
“Di Palembang memang belum terbentuk, dan rencananya ini akan dikenalkan. Nanti di bulan Februari 2019 akan diadakan deklarasi PAS,” ujar Agus Arman saat diskusi sesama Agus di diskusi di Rejo Tantro Cafe BKB Palembang. (29/12)
Dijelaskan Agus Afman, rencananya deklarasi PAS akan diselenggarakan pada bulan Februari 2019 di Lapangan Golf. Deklarasi ini akan dihadiri oleh anggota PAS dari berbagai wilayah di Indonesia.
” Deklarasi ini menjadi penting untuk menyatukan Agus-Agus khususnya yang ada di Sumsel yang memiliki loyalitas tinggi.”
Berdirinya Komunitas PAS bertujuan untuk saling membangun persaudaraan yang solid antara sesama Agus dan persaudaraan tanpa batas.
Saat ini di Palembang sudah ada 35 anggota PAS. Gus Arman juga menjelaskan bahwa PAS mempunyai kegiatan 3 bulanan, “Kegiatan kita namanya ABDI ( Agus Bangun Desa Indonesia) yang akan diadakan di Palembang yang saat ini sudah diadakan di Malang,”tukasnya
Disamping itu Agus yang lain, Agus Jawo mengatakan berdirinya komunitas ini awalnya ingin saling membantu sesama Agus, komunitas Agus ini sudah banyak di luar kota, namun untuk di Sumsel sendiri belum ada. “Awalnya ingin bersilaturrahin sesama Agus bisa saling membantu, inilah awal terbentuknya komunitas Agus.”katanya (Leni/yf)
Pos terkait
Pos Terbaru
