LAHAT, Pelitasumsel – Pendonor darah di Kabupaten Lahat mencapai 250 orang, dalam sebulan hanya mencapai 80-90 orang pendonor tentunya dengan penggunaan darah sebanyak 200 kantong perbulan PMI Kabupaten Lahat siasati pemenuhan kebutuhan dengan mensosialisasikan manfaat dari donor darah untuk kesehatan.
Walaupun di Lahat ternyata tak begitu ramai diminati. Namun begitu, secara perlahan PMI (Palang Merah Indonesia) sudah ada kerja dengan komunitas, paguyuban, intansi maupun perusahaan untuk melakukan donor darah setiap tiga bulan sekali.
“Ya memang belum ramai untuk pendonor aktif. Hal ini lantaran ada anggapan dengan mendonor maka penyakit akan berpindah,” ujar Ketua PMI Lahat, H Hazairin usai acara pembukaan Musyawarah PMI Kabupaten (Muskab) Lahat yang dibuka langsung Wakil Bupati Lahat H Haryanto, di hotel Callista, Selasa (18/12).
Sementara untuk jenis golongan darah semuanya siap dari A, AB, B dan O. Selain itu jelang natal dan tahun baru, pihaknya juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahan intansi untuk menggelar acara donor darah. “Untuk stok persiapan natal dan tahun baru aman,” ungkapnya.
Dalam Muskab PMI Lahat, diagendakan persiapan pemilihan Ketua PMI yang baru. “Kita pemilihan untuk periode 2017- 2022. Kita telat karena keterbatasan anggaran, jadi hingga 2018 ini saya masih menjabat,” tukas H Hazairin.
Wakil Bupati Lahat, H Haryanto saat dibincangi di tempat, mengajak masyarakat agar aktif mendonor darah. Selain tubuh menjadi sehat karena berdonor. Setetes darah yang diberikan akan membantu jiwa masyarakat yang membutuhkan. Ditambahkannya, Pemkab Lahat sangat mendukung program kerja yang dilakukan oleh PMI. PMI sebagai organisasi sosial yang mempunyai jiwa sosial, dimana selalu menolong orang kesusahan.
” Kami dukung program PMI untuk kebutuhan orang banyak. Kami juga mengajak masyarakat agar meminati mendonorkan darahnya,” ajak Haryanto