Pemerintah akan fokus mengawasi Stunting

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Sep 2018 13:44 0 184 Redaktur Pelita Sumsel

Reporter: Kms Ali Akbar

 

Palembang, Pelita Sumsel, Istilah Stunting mungkin masih asing bagi telinga sebagian masyarakat di Indonesia, terkhusus bagi masyarakat Sumatera Selatan, namun sejatinya stunting sering dilihat di beberapa wilayah di Sumatera Selatan, stunting secara kasat mata dapat kita cirikan dengan manusia yang pertumbuhan tinggi badanya tidak normal, atau yang sering terucap dengan sebutan manusia berbadan pendek.

Tingginya angka Stunting juga terjadi di Sumatera Selatan terkhusus kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI), hal ini diungkapkan oleh Kabid Pemberdayaan masyarakat desa (Pemdes) Provinsi Sumatera Selatan, Juharmansyah, S.Sos., M.Si, di kantornya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Senin, (17/09).

“Berdasarkan data di provinsi Sumatera Selatan ada 2 Kabupaten Yang angka stunting nya paling tinggi yaitu OKI, dan Banyuasin” ungkapnya.

Oleh Karena tingginya angka stunting tersebut Pemerintah melalui Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal meluncurkan program Penguatan kader Pembangunan Manusia dalam pencegahan stunting sebagai nomenklatur baru dari program Generasi Sehat Cerdas (GSC).

“Sebenarnya program untuk stunting sudah ada di dalam program GSC tentang pendidikan dan kesehatan, tapi dengan adanya program Penguatan kader Pembangunan Manusia dalam pencegahan stunting ini akan lebih fokus mengawal permasalah stunting ini” tuturnya.

Lebih lanjut Juhar menghimbau kepada tenaga ahli dari GSC di kabupaten kota untuk tidak khawatir dengan perubahan nomenklatur GSC menjadi Penguatan kader Pembangunan Manusia dalam pencegahan stunting, karena yakinlah pemerintah tidak pernah mengingkari komitmen.

 

Editor: Wawan Hasbuan

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA