Di Medsos, Oknum DPRD OKU Timur Disebut Sidak Sruduk Dan Cari Sensasi

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Agu 2018 18:23 0 174 Admin Pelita

Pelita Sumsel, Martapura – Media Sosial saat ini memang tampaknya sudah menjadi konsumsi sehari-hari oleh masyarakat tanpa memandang usia. Media Sosial terkadang dijadikan tempat mencurahkan isi hati maupun Kekesalan-Kekesalan terhadap seseorang maupun lembaga Instansi Pemerintah. Salah satunya akun Facebook yang bernama Muhammad Syauqi.

Dari hasil penelusuran awak media Pelita Sumsel, akun Facebook Muhammad Syauqi ini kerap kali mengomentari Pemerintahan Kabupaten OKU Timur dengan nada miring. Mulai dari pernyataan “Dirinya merasakan OKU Timur sedang jalan ditempat, dan tidak ada gebrakan dari elit birokrasi dan legislatifnya” bahkan Muhammad Syauqi ini juga ikut Mengomentari kelakuan salah satu Oknum Anggota DPRD OKU Timur, yang informasinya Oknum Anggota DPRD OKU Timur ini akan mencalonkan dirinya ke Anggota DPR Ri.

Namun sayangnya dalam penyebutan Oknum DPRD OKU Timur ini warga net tersebut tidak menyebutkan nama dari Oknum DPRD tersebut. Namun tentu Masyarakat dapat menebak, sebab beberapa hari terakhir kemungkinan sejumlah media Online dan cetak di OKU Timur memberitakan kegiatan Salah satu Oknum DPRD tersebut yang melakukan Sidak di rumah sakit.

Dalam celetukan Akun Facebook Muhammad Syauqi ini menyebutkan, “Ada salah satu anggota DPRD OKU Timur yang sidak sruduk cari sensasi di rumah sakit, disaat masa jabatan sudah mau habis karena nyaleg DPR RI dari partai Golkar pindah ke partai Gerindra. saya sepakat jika menyangkut fasilitas publik ada sidak, tapi jangan juga sendirian seperti koboy, ajak rekan rekan anda yang lain, jangan seakan akan hanya anda yang peduli, coba anda sidak juga Bulog, LPI, Tengkulak nakal, Narkoba yang merajalela”. Sontak cuitan ini mengundang berbagai asumsi baik dari Warga Net bahkan Tokoh Masyarakat.

Salah satu Tokoh Masyarakat Pesisir Komering yang enggan disebutkan Identitasnya menuturkan, jika dilihat dari ucapan akun Facebook Muhammad Syauqi tentu memiliki berbagai makna bahkan bentuk protes. Namun hal ini menurut dia wajar merupakan bentuk kebebasan berpendapat. Tapi alangkah baiknya hal-hal tersebut langsung di sampaikan di khalayak umum, jangan hanya melalui media sosial. “Kalimat yang di sampaikan akun Facebook Muhammad Syauqi ini memiliki makna Sindiran, bahkan protes mengapa hanya memilah-milah dalam melakukan tugas Pengawas sebagai Oknum DPRD. Namun hal itu wajar, Masyarakat memiliki hak memberikan koreksi terhadap wakil rakyatnya,” Ucap pria yang juga aktif di Media Sosial ini. (fah)

LAINNYA