Gratis Naek LRT Selama Asian Games

waktu baca 3 menit
Minggu, 19 Agu 2018 21:41 0 164 Redaktur Pelita Sumsel

Reporter:Faldy ” Fly” Lonardo

Palembang, Pelita Sumsel, – Kabar gembira kembali datang dari Asian Games kali ini, dimana adanya larangan masyarakat umum untuk menikmati Light Rail Train (LRT) kini telah diputuskan diperbolehkn bahkan gratis mulai tanggal 19 Agustus 2018 sampai 2 September 2018 sesuai lamanya waktu perhelatan Asian Games itu sendiri. Meski demikian, pihak LRT akan tetap mengutamakan penyelenggara Asian Games, sementara untuk masyarakat umum jika telah melebihi kapasitas tetap tidak diperbolehkan.

Hal diatas diungkapkan langsung oleh Direktur Prasarana Perkeretaapian , Zamrides saat temu media di stasiun LRT Jakabaring Minggu (19/08/2018). Dimana menurutnya, penumpang LRT harus dibatasi dan menjaga kondisi ideal agar jangan sampai LRT ada gangguan karena kelebihan penumpang, sehingga penumpang harus dibatasi sesuai dengan kondisi ideal.

Dia meminta semua orang menjaga fasilitas LRT Palembang terutama kebersihannya, keamanannya.” Kalau ada yang macet beritahukan yang piket hari ini agar bisa di perbaiki teman-teman kontraktor,” katanya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Light Rail Transit (LRT) Palembang, Suranto mengatakan, mulai tanggal 19 Agustus sampai 2 September pihaknya akan melakukan angkutan Asian Games dimana pesertanya ada atlet Asian Games, panitia, penumpang umum.

“Dengan kapasitas nyaman, kita sudah sepakat kemarin awalnya memiliki total 330 penumpang dengan satu meter itu berjumlah empat orang, kita juga akan tetap jaga kepadatannya agar nyaman, kalau khusus atlet kita kosongkan satu gerbong, seperti kita lihat tadi gerbong pertama untuk atlet dan dua gerbong untuk penumpang umum , akhirnya 330 itu kita turunkan lagi kuotanya menjadi 220 untuk menumpang umum dan 110 bagi atlet, itu perlu kita jaga bersama dan disampaikan kepada masyarakat, supaya maklum dengan keterbatasan, kalau kuotanya kurang, kita arahkan LRT selanjutnya,” bebernya.

Sedangkan manajemen PT Inka, Alit Darmawan mengatakan, untuk mencapai performa LRT yang 100 persen maka harus dipatuhi batasan-batasannya dimana batasan itu merupakan performa yang ideal kereta untuk berkerja maksimal, dan kalaupun di lebihkan pada dasarkan pihaknya tidak mengizinkan seperti itu.

“Performa di lapangan terkadang susah untuk mendeteksi berapa orang yang masuk, dalam rancangan kita ada 60 persen jika terjadi kelebihan beban, karena kita mengantisipasi masyarakat, kita tidak bisa masyarakat yang naik kereta itu mulai menengah kebawah hingga keatas, dari akademisi hingga masyarakat awam biasa, jadi untuk antisipasi itu kita sudah menghitungnya seperti itu , walaupun itu ada lebih beban, tetap kita bisa beroperasional, tapi kita tidak mengizinkan kereta itu dinaiki melebihi 500 penumpang dari seluruh gerbong yang tersedia,” himbau dia.

Ditempat yang sama, Direktur politeknik Unsri, Ahmad Takwa mengatakan dalam penjelasan teknis. Dimana mestinya panitia daerah Asian games, Pemerintah Provinsi Sumsel dalam ini membentuk dan mensupport pelaksanaan Asian Games dapat berjalan dengan sebaik baiknya.

“Salah satunya Asian Games ini merupakan alat untuk membangun, maka salah satunya dicapai dengan membangun daerah Sumsel itu sendiri dengan transportasi menuju mediapolitan, maka langkah percepatan pembangunan ini sudah dicapai melalui LRT,”ucapnya.(Ard).

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA