Panglima TNI: Karhutbunla Harga Diri Bangsa Di Pertaruhkan

waktu baca 3 menit
Selasa, 24 Jul 2018 19:28 0 172 Redaktur Pelita Sumsel

Reporter: Faldy “Fly” Lonardo

Palembang, Pelita Sumsel-Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutbunla (Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan) wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang juga menjabat Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Iman Budiman, S.E. melakukan paparan kepada Panglima TNI dalam rangka antisipasi Karhutbunla bertempat di Ruang Posko Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan BPBD Prov. Sumsel Jl. Akses Bandara SMB II Palembang, Selasa (24/7/2018).

Kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto ke Palembang didampingi oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Sabar Falilah, Kaskoops AU 1 Marsma TNI Hendri Alfiandi, Asops Kapolri Irjen Pol Deden Juhara, Dankor Brimob Mabes Polri Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi, Waasops Panglima TNI Marsekal Pertama Khairil Lubis, Waaslog Panglima TNI Brigjen TNI Kasim Ganawi, Waaster Pangliam TNI Brigjen TNI Purnomo dan Kabid Humas Mabes Polri Brigjen Pol M. Iqbal.

Dalam paparannya, Dansatgas Karhutbunla Kolonel Inf Iman Budiman, S.E. menyampaikan, bahwa Subsatgas Darat Karhutbunla dengan perkuatannya telah melaksanakan operasi intai darat gabungan terpadu di 55 Desa rawan karhutbunla di wilayah Kab. OKI, Kab. Ogan Ilir, Kab. Muara Enim dan Kab. Banyuasin dalam rangka mendukung tugas pokok Satgas Karhutbunla Provinsi Sumsel.

“Selain melakukan operasi intai, Satgas juga telah melakukan sosialisasi door to door telah mencakup 90% rumah masyarakat dan diyakini masyarakat memahami pentingnya 2018 bebas asap, Perilaku masyarakat petani pemilik lahan perorangan maupun kelompok sudah berubah, dari budaya sonor tinggal ke budaya sonor tunggu berkelompok dan terkoordinir. Tidak ada kasus kebakaran di lahan petani,” terang Kolonel Budiman.

Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan, bahwa kebakaran lahan dapat diatasi oleh RPK (Regu Pemadam Kebakaran) darat dan Satgas Udara BPBD Sumsel dalam waktu 1 x 24 jam, dan 24 jam berikutnya adalah fase pembasahan dan pendinginan. “PO Padam Api Hilang Asap 01, Satgas Karhutbunla Sumsel masih efektif dalam mengendalikan situasi Karhutbunla di wilayah Sumsel khususnya di 4 Kabupaten prioritas, sedangkan PO Pati Geni 01, Satgas darat Karhutbunla Sumsel ditujukan untuk keamanan pelaksanaan Asian Games XVIII TA 2018 bersama-sama dengan masyarakat dan perusahaan selama 50 hari operasi,” jelas Dansatgas.

Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto setelah menerima paparan dari Dansatgas Karhutbunla Provinsi Sumsel menekankan kepada Pangdam II/Swj, Kapolda Sumsel dan Gubernur Sumsel agar bekerjasama untuk mensukseskan pelaksanaan penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan. Tidak boleh lengah sedikitpun, gunakan teknologi yang ada sehingga kebakaran dapat terdeteksi, dan tidak meluas ke daerah lain sehingga tidak menimbulkan kabut asap yang dapat mengganghu kelancaran pelaksanaan pesta olahraga Asian Games XVIII TA 2018.

“Dukungan logistik yang diajukan Dansatgas Karhutbunla Provinsi Sumsel akan di dukung oleh Mabes TNI dan kekurangan personel dalam menanggulangi Kathutbunla di wilayah Prov. Sumsel akan dikirim dari pusat. Cegah dan tanggulangi setiap adanya indikasi terjadinya kebakaran hutan, kebun dan lahan di wilayah Prov. Sumsel karena harga diri bangsa di pertaruhkan,” tegas Marsekal TNI Hadi Tjahyanto.

Selain itu, Panglima TNI juga menekankan kepada unsur terkait, khususnya BPBD agar segera direncanakan untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam rangka mengatasi Karhutbunla. “Lakukan berkoordinasi dan bekerjasama dengan BMKG dan BPBD dalam rangka membuat hujan buatan sebagai salah satu cara strategi untuk menanggulangi dan mengatasi kebakaran. Dan selalu bersinergi dengan pihak Polri untuk langsung dapat mengambil tindakan sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” pungkas Panglima TNI.

 

Editor: Wawan Hasbuan

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA