Ini Bahayanya Bila Balita Sering Konsumsi Susu Kental Manis

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Jul 2018 21:32 0 190 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa susu kental manis (SKM) semua jenis sebenarnya tidak termasuk jenis susu. Jadi tidak disarankan untuk diberikan pada bayi.

Selain karena kandungan gula yang tinggi di dalamnya, nutrisi yang ada pada SKM pun sangat minim. Ada beberapa bahaya yang dikhawatirkan bisa terjadi jika orang tua sering memberi susu kental manis pada bayi atau balita serta anak-anaknya.

Kandungan gula pada SKM bisa memicu munculnya penyakit diabetes dan obesitas. Walau penyakit tersebut baru muncul dalam jangka panjang, namun tentu tak ada yang menginginkan hal itu terjadi pada buah hatinya bukan?

Disisi lain, kandungan gula yang tinggi pada susu kental manis juga berakibat buruk pada pertumbuhan gigi anak-anak. Gigi mereka rentan mengalami karies, yang lantas berakibat gigi menghitam.

Sementara itu seperti yang dikutip dari laman resminya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengatakan Kementerian Kesehatan telah menginformasikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan selaku pengawas izin edar untuk lebih memperhatikan produk Kental Manis agar tidak dikategorikan sebagai produk susu bernutrisi untuk menambah asupan gizi.

Demikian pernyataan Direktur Gizi Masyarakat, Ir. Doddy Izwardi, MA, kepada sejumlah media saat ditemui di sela-sela acara Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi Tahun 2018 di salah satu hotel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa siang (3/7).

“Kental manis ini tidak diperuntukan untuk Balita. Namun perkembangan di masyarakat dianggap sebagai susu untuk pertumbuhan. Kadar gulanya sangat tinggi, sehingga tidak diperuntukkan untuk itu”, tutur Doddy.

Seperti kita ketahui, produk kental manis memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dari pada kandungan proteinnya, namun iklan di layar kaca menampilkan seolah-olah dijadikan minuman sehat bagi keluarga. Doddy menyatakan bahwa produk kental manis dapat dikonsumsi untuk digunakan dalam campuran dessert atau toppingmakanan.

Doddy menegaskan bahwa industri memang memiliki hak untuk melakukan pengembangan produk, namun komposisinya tetap harus diperhatikan. (WH)

LAINNYA