PALEMBANG, Pelitasumsel.com – program bedah kampung merupakan Program Dinas Sosial Sumsel yang mendapat dukungan tim penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga (TP PKK) Sumsel, Program ini membedah 25 rumah tidak layak huni di kelurahan Karang Jaya, kecamatan Gandus.
Kepala Dinas Sosial Sumsel, Apriadi menyambut baik bantuan dari TP PKK Sumsel, karena dari 25 rumah yang dibedah, satu diantaranya murni dipilih dan diberikan bantuan oleh TP PKK Sumsel.
Program bedah kampung berbeda dengan bedah rumah, karena bedah kampung berpusat pada satu titik. “Sebetulnya ini program rehabilitasi rumah tidak layak huni tetapi masyarakat lebih familiar dengan bedah kampung dan bedah rumah, tetapi intinya sama saja,”
Apriadi menjelaskan Program bedah kampung bertujuan untuk mengguggah pemimpin di daerah dan para pengusaha, ia mencontohkan TP PKK Sumsel telah ikut dalam program ini . Kedepannya Dinas Sosial dan TP PKK Sumsel akan bekerjsama dan berusaha mencari dana agar program ini terlaksana secara terus menerus dan bisa menyentuh ke daerah yang lain.
“Ini momentum untuk memancing dan membangkitkan semangat pihak lain agar bisa membantu masyarakat kurang mampu dan kita pilih lokasi ini karena kita amati memang banyak kondisi yang layak dibantu” tutup Apriadi.
Ketua PKK Sumsel Hj. Eliza Alex Noerdin mengungkapkan, program bedah kampung ini merupakan bentuk gerakan sosial yang juga diinisiasi Pemprov Sumsel. Pada kesempatan ini, Dinsos dan PKK bekerja sama untuk ikut membantu msyarakat yang rumahnya tidak laik huni.
“Program ini rencananya akan dilaksanakan secara reguler dan berkelanjutan. Karena kebutuhan hunian ini terus bertambah, sementara tidak semua masyarakat kita mampu membangun tempat tinggal yang laik. Kewajiban kita pemerintah, membantu masyarakat yang membutuhkan ini,” ungkap istri Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin.
Tidak ada komentar