Apel yang diikuti peserta dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muna, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api ini dipimpin oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI AM Putranto dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Dalam sambutanya Pangdam II Sriwijaya mengatakan masalah kebakaran hutan, kebun, dan lahan sudah menjadi isu nasional dan patut mendapat perhatian khusus dan tidak menginginkan kejadian pada tahun 2015 kebakaran hutan yang melanda Sumatera Selatan terulang kembali yang dapat mengganggu pelaksanaan Asian Games pada buln Agustus 2018 mendatang.
“Pemerintah pusat maupun TNI, dan Polri telah berupaya semaksimal mungkin untuk menangani kekabaran hutan kebun dan lahan, untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan guna cegah dini agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” ujarnya
Lanjutnya pada acara tersebut akan dilkukan penandatanganan komitmen melawan segala bentuk terorisme, Ia berharap bukan sekedar seremonial semata akan tetapi merupakan tekad bersama masyarakat Sumatera Selatan untuk bersatu padu melawan radikalisme dan menjadikannya musuh bersama serta mejaga dan memelihara wilayah agar tetap aman dan kondusif.
“Trend ancaman yang sedang berembang adalah ancaman terorisme yang berpotensi mengganggu kondusifitas keamanan negara secara keseluruhan dan dapat menggagalkan even nasional maupun internasional yang akan diselenggarakan di Republik Indonesia, sehingga kita harus melawan dan membuktikan bhwa terorisme tidak bisa hidup di NKRI khususnya di Bumi Sriwijaya,” imbuhnya.
Penandatanganan komitmen melawan terorisme itu ditandatangani Plt Bupati Muba Beni Hernedi, Kapolda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, Sekda Muba Drs H Apriyadi MS, Ketua DPRD Muba Abusari Burhan, Dandim 0401 Muba Letkol CZI Mulyadi SIP, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM. (yf)
