KPU Tetapkan DPT Pagaralam Sebanyak 101.882 Jiwa
Pagaralam, Pelita Sumsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan sebanyak 101.882 Pemilih Kota Pagaralam saat rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk ditetapakan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Gubernur dan Wakil Gubernur di Gedung Balai Kota Kelurahan Nendagung, Kamis (19/4).
Ketua KPU Kota Pagaralam mengatakan, ini merupakan hasil akumulasi yang di dapat dari hasil pleno di tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.
“Berdasarkan hasil pleno tersebut, di Kecamatan Pagaralam Utara terdapat 29.633 pemilih yang terdiri dari 14.898 pemilih laki laki dan 14.734 perempuan, di Kecamatan Pagaralam Selatan ada 35.512 pemilih sebanyak 17.878 laki laki dan 17.634 perempuan, Dempo Utara 16.846 pemilih laki laki 8.698 dan perempuan 8.148, Dempo Tengah 10.583 pemilih laki laki 5.582 dan perempuan 5.001, sedangkan Dempo Selatan 9.308 pemilih laki laki 4.902 dan perempuan 4.406, sehingga total DPT Kota Pagaralam berjumlah 101.882,” kata dia.
Lanjut Yenli, hasil pleno ini menjadi dasar untuk menentukan banyaknya jumlah suarat suara yang akan dicetak nantinya.
“Alhamdulillah, pleno ini berjalan dengan lancar, sehingga dapat menjadi rujukan dalam mencetak surat suara maupun logistik lainnya, ujarnya.
Yenli menambahkan, apabila masih ada masyarakat yang belum terdaftar di DPT masih tetap dapat memilih pada pilkada nanti.
“Mereka masih dapat memilih, dengan catatan pada saat pemilihan mereka membawa KTP Elektronik dan waktunya dimulai dari Pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB,” ungkapnya.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Pagaralam Musni Wijaya SSos MSi sangat mengaprsiasi kinerja dari KPU Kota Pagaralam tersebut.
“Hasil pleno penetapan DPT ini merupakan tahapan yang panjang dan sangat krusial serta sangat berpengaruh untuk tahapan selanjutnya, sehingga diharapkan berkualitas valid dan berguna kedepannya,” ujar dia.
Musni mengajak masyarakat untuk menjaga semua tahapan pilkada di Kota Pagaralam supaya dapat berjalan dengan tertib, aman, damai dan bersih.
“Kita upayakan supaya pilkada di kota ini dapat menjadi yang terbaik dan menjadi contoh di Sumatera Selatan, jangan terprovokasi isu SARA dan Money Politic yang akan memecah belah kita semua,” pungkasnya. (Ar)
Pos terkait
Pos Terbaru
