Pembangunan Jalan Tambang Menggangu Pemulihan Ekosistem

waktu baca 2 menit
Selasa, 10 Apr 2018 19:32 0 179 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelitasumsel – Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pelestarian Hutan Alam hari ini selasa (10/4) memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan, di Meet Up Cafe tentang rencana pembangunan Jalan Tambang di areal kawasan Hutan Harapan Provinsi Sumsel tepatnya di Kabupaten Musi Banyuasin hingga ke Provinsi Jambi.

Berdasarkan data yang di peroleh koalisi ini Gubernur Sumsel telah mengeluarkan surat rekomendasi nomor: 522/2592/DISHUT/2017 tertanggal 26 Oktober 2017 tentang IPPKH untuk pembukaan jalan tambang yang diusulkan oleh PT Marga Bara Jaya yang berafiliasi dengan PT Triaryani.

Atas dasar itulah Direktur Kampanye dan Riset HaKI, Adios, saat memberikan keterangan persnya mengatakan pembangunan Jalan Tambang di areal kawasan Hutan Harapan Provinsi Sumsel tepatnya di Kabupaten Musi Banyuasin hingga ke Provinsi Jambi ini akan mengganggu upaya pemulihan ekosistem hutan, serta akan membuat fragmentasi hutan dan deforestasi yang lebih luas, sehingga mengganggu habitat hidup satwa liar dan mengancam kehilangan keanekaragaman hayati.

“Kegiatan pengangkutan batubara tersebut juga akan membuat 200 keluarga masyarakat adat Suku Batin Sembilan kehilangan sumber mata pencaharian yang mengandalkan dari berburu, meramu dan menangkap ikan” ungkap Adios.

Oleh karena itu, sambungnya, mereka meminta kepada Gubernur Sumsel untuk mencabut rekomendasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) terhadap perusahaan yang akan membangun jalur tersebut. “Kami juga meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan tidak memberi IPPKH untuk pembangunan jalur khusus angkutan batubara di Kawasan Hutan Harapan Provinsi Sumsel dan Jambi,” tutup Adios.

Adapun organisasi- organisasi yang tergabung dalam koalisi ini adalah Haki,LBH Palembang, Serikat Hijau Indonesia, Jaringan Masyarakat Gambut Sumsel, PINUS Sumsel, Lingkar Hijau Sumsel,Solidaritas Perempuan Palembang,Perhimpunan tanah & air (PETA) Sumsel,yayasan koala Merdeka,Yayasan Depati Sumse dan AMAN Sumsel.

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA