Pagaralam, Pelita Sumsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam menggelar debat publik Calon Wali Kota (Cawako) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) periode 2018-2023, dengan disaksikan Panelis dari Guru besar Ekonomi Unsri Prof Didik Susetyo, Dekan Fakultas Hukum Dr Febrian dan Ilmuwan Sospol Unsri Dr Ardivan Septawan, acara dilaksanakan di Gedung Serba Guna SD N 74 Kompleks Perkantoran Gunung Gare berlangsung sukses, Selasa (27/3)
Kegiatan yang di selenggarakan oleh KPU tersebut, dihadiri oleh ke-6 Pasangan Calon (Paslon) Wako dan Wawako beserta perwakilan pendukung masing-masing kandidat, Komisioner KPU Provinsi Sumsel, Panwaslu Kota Pagaralam, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Kapolres Pagaralam, Danramil, Kajari, Ormas, Instansi Vertikal, LSM, dan BEM se Kota Pagaralam.
Ketua KPU Kota Pagaralam Yenli Elmanoferi SE Msi mengatakan, ini merupakan hari yang sangat di tunggu oleh masyarakat Pagaralam, sebab di hari ini seluruh Paslon akan menyampaikan seluruh visi dan misinya.
“Kami berharap debat ini menjadi pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Pagaralam, mari kita tunjukan kepada indonesia bahwa Kota Pagaralam bisa menepis isu yang beredar saat ini,” terang Yenli.
Lebih lanjut terang Yenli, setelah debat kandidat ini diharapkan bisa memberikan referensi bagi seluruh masyarakat, menyelaraskan antara visi dan misi ke-6 kandidat dan apa yang di butuhkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pagaralam.
“Mari laksanakan debat ini secara sehat dan cerdas, hilangkan niat buruk dengan saling mengungkit kesalahan pribadi antar pasangan calon, paparkan seluruh visi dan misi yang jelas dan terarah, siapapun yang akan menjadi pimpinan kedepan, yakinlah akan membawa Pagaralam lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara itu salah satu Panelis Prof Dr Didik Susetyo mengatakan, kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, hal tersebut dibuktikan dengan perdebatan yang sehat dengan adu visi dan misi antar ke-6 Paslon.
“Seluruh Paslon terlihat aktif dan bersemangat, dalam arti memahami apa permasalahan yang ada di Kota Pagaralam, momentum ini harus dijaga sampai Pilkada berkahir, nanti siapapun yang terpilih nanti dialah yang terbaik untuk menjadi pemimpin Pagaralam 2018-2023,” ujar dia. (Adv/Ar)