PALEMBANG, Pelita Sumsel – Jelang perhelatan Asian Games 2018 serta sebagai salah satu bentuk turut mensukseskannya, sekumpulan musisi yang tergabung dalam “Kawan Lamo” akan menggelar event musik part II dengan tema “Kito Satu”. Nah, bagi masyarakat Sumsel khususnya Kota Palembang yang rindu akan performe band lokal tahun 1980an hingga 2000an, event Kawan Lamo Part II akan segera di helat pada tanggal 24-25 Maret 2018 ini dengan lokasi rencananya menggunakan lapangan gedung DPRD Sumsel. Lebih dari 40 band yang bisa dikatakan legendaris serta digandrungi pada zamannya akan memberikan aksinya kembali pada acara tersebut. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua pelaksana acara Fitriansah saat dibincangi kemarin sore, Minggu (04/03/2018).
Menurut Ketua pelaksana acara Mpit, panggilan akrab Fitriansah, acara atau event Kawan Lamo ini telah berlangsung kali pertama di tahun 2017 lalu bertempat di salah satu cafe terkenal di Kota Palembang ini. Namun untuk kali keduanya saat ini, mereka pihak panitia pelaksana lebih memaksimalkan lokasi yang lebih luas serta outdoor, karena di prediksi penonton yang hadir akan lebih ramai lagi dibandingkan part I.
“Kita membandingkan dengan part I kemarin, sangat besar antusias para musisi yang ada di Palembang ini untuk berkontribusi, apalagi para penonton yang membludak, jadi kami berinisiatif untuk menggelar event part II ini dilapangan terbuka dengan jumlah band yang akan manggung lebih dari 40 band. Acara sendiri berlangsung selama dua hari berturut turut. Ini juga bentuk kepedulian kami para musisi untuk turut mensukseskan pagelaran Asian Games 2018 di Kota pempek ini sebagai tuan rumahnya” terang Mpit.
Ditempat yang sama, salah satu pencetus Kawan Lamo Acan Jabaudin menuturkan, band yang akan mengisi acara pada Kawan Lamo part II merupakan band band lawas di tahun 80an hingga 2000an. Para musisi tersebut naik panggung kembali dengan tujuan untuk kembali menjalin silaturahmi sesama musisi, dengan harapan event itu dapat terus berlangsung setiap tahunnya atau dijadikan agenda wajib.” Syukur Alhamdulillah respon teman teman musisi sangat baik, mereka juga rela mengorbankan waktu,pikiran dan lainnya guna berlangsungnya acara, kita juga wajib mensukseskan Asian Games, karena merupakan sebuah kebanggan juga Palembang menjadi tuan rumah. Tema part II ini yaitu “Kito Satu”, dengan mengartikan jika para musisi tetap satu meski lahir di era yang berbeda dan lain genre,”ucap dia.
Selain untuk bersilaturahmi, event Kawan Lamo juga diharapkan mampu kembali membangkitkan semangat bagi para musisi muda saat ini untuk terus berkarya, membuktikan diri dengan skill yang dimiliki.”Kita juga harus membuktikan jika musisi Palembang hingga saat ini masih eksis,masih solid dan masih terus berkarya,” tutup Acan.
Sekedar informasi, Kawan Lamo ini merupakan sebuah perkumpulan dimana orang orang didalamnya merupakan para musisi dari berbagai genre musik. Dari awalnya hanya berbincang biasa antara Acan Jabaudin,Mpit dan beberapa orang musisi lainnya akhirnya membuat sebuah group whatsapp dan kini berkembang besar dengan sukses menggelar acara kali pertama di tahun 2017. Kini Kawan Lamo telah mampu melakukan koordinasi dengan ratusan musisi di era tahun 1980an hingga musisi zaman now.(ril).