UIN Raden Fatah MoU Dengan Iran

Palembang, Pelita Sumsel-Sebelum masa kuliah aktif Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan seminar internasional dengan tema Indonesia-Iran Relations and Diplomacy: Geopolitics, Repositioning and the Future Cooperation yang diadakan di Gedung Academic Center UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (20/02/2018).

Suasana seminar internasional

Seminar ini dihadiri oleh Prof. Muhammad Sirozi, MA. Ph,D. (Rektor UIN Radwn Fatah Palembang), Dr. Nor Huda, M.Ag, MA. (Dekan Fakultas Adab dan Humaniora), Mr. Octaviano Alimudin (Duta Besar RI di Iran), Mr. Valiollah Muhammadi (Duta Besar Iran di Indonesia), Mr. Mahdi Abulghasemi (Ahli budaya Islam di Iran), Dr. Ade Karyana (Staf ahli gubernur Sumsel) mewakili gubernur, para pimpinan UIN Raden Fatah serta Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

Baca Juga

8 tahun  lalu

Puan Maharani Motivasi Mahasiswa UIN Raden Fatah

231 Redaktur Pelita Sumsel

Sebelum acara seminar dimulai pihak UIN Raden Fatah dan Iran menandatangani hubungan kerjasama antara antar kedua negara.

Dekan Fahum UIN Raden Fatah Palembang, Dr Nor Huda, S. Ag, MA, mengatakan tujuan diadakannya seminar ini sebagai bentuk upaya hubungan kerjasama antara Indonesia-Iran yang terjalin sudah begitu lama.

“Banyaknya kebudayaan Iran yang ada di Indonesia dan dari segi politik dapat dipahami dan terus terjalim agar terjadi hubungan yang harmonis antara kedua negara”,” ungkapnya

Baca Juga

7 tahun  lalu

Indosat Masuk Ponpes Upaya Menuju Pesantren Digital

172 Redaktur Pelita Sumsel

Dengan seminar ini, pihaknya ingin bisa memberikan pemahaman dengan yang lain. Bahwa ukhuwah islam bisa terjalin dengan baik. “Artinya kita berharap ini tak sekedar kerjasama dalam hal pendidikan saja, tapi juga menjaga hubungan baik bilateral antara Indonesia dan Iran,”pungkasnya

Sementara itu, Prof. Muhammad Sirozi, MA. Ph,D, Rektor UIN Raden Fatah Palembang mengatakan Seminar ini membahas mengenai Hubungan Bilateral Indonesia-Iran, dimana kedua negara sepakat untuk kerjasama mengenai minyak dan gas bumi.

“Kerja sama ini diyakini akan memberikan keuntungan bagi Indonesia dimana pemerintah dapat melakukan efisiensi harga untuk pembelian LPG dari Iran. Pemerintah Iran sendiri juga memiliki komitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Dalam pembahasan ini para peserta seminar di perbolehkan untuk bertanya kepada narasumber,” Tambahnya (yf)