Palembang, Pelita Sumsel-Calon Gubernur Sumsel Herman Deru hari ini (18/2) menghadiri Tabligh Akbar Maulid Kubro Nabi Agung Muhammad SAW. Acara yang diselenggarakan Majelis Thariqoh Rosulullah ini digelar dalam rangka Gerakan Taubat Nasional berlangsung di Jln. Sukarela, Kelurahan Sukarame, Palembang.
Saat didaulat memberikan ceramah di acara tersebut, H. Herman Deru mengharpkan peserta yang hadir dan seluruh warga Sumsel untuk menjaga agar pilkada dapat berlangsung aman dan damai. “Haram hukumnya ada kecurangan. Sumsel harus jadi contoh bagi Indonesia. Di sini, pilkada berjalan baik dan terpilih paslon yang seharusnya terpilih,” ujarnya.
Menurut Herman Deru, dalam pilkada pasti akan terjadi perdebatan. Maka berdebatlah dengan baik, jangan marah dikritik. Karena semua saling kenal dan teman bahkan saudara, jadi sudah seharusnya saling memberi tahu mana yang bagus mana yang kurang. Itu namanya ishlah. Ia meyakinkan bahwa jika jadi gubernur, dirinya tidak akan marah jika rakyat mengkritik. Itu justru bagus, artinya rakyat sayang. Fungsi shodiiq atau teman sejati sedang berjalan. Karena teman sejati atau shodiiq adalah yang memberitahu apa adanya bukan ABS alias Asal Bapak Senang. “Jangan sudah tahu di depan jurang tidak berani ngasih tahu sama sopirnya, masuk jurang bus Sumsel ini nantinya,” ujarnya.(yf)
Herman Deru juga akan fokus pada perubahan, perbaikan dan akselerasi pembangunan. Benerapa program prioritas disampaikannya antara lain:
1. Benahi Infrastrukur, Perbaiki Jalan Rusak, Bangun Akses Jalan Antar Wilayah.
2. Benahi Bidang Pendidikan, Jalankan Kembali Sekolah Gratis Yang Mati Suri.
3. Benahi Bidang Kesehatan, Berobat Gratis Dengan Tunjukkan KTP.
4. Bina Kehidupan Relijius, Bangun Rumah Tahfiz, Insentif Guru Ngaji dan sejenisnya.
5. Bangun Desa Luhur Mandiri, Sarjana Pendamping Desa, Program Pembangunan Desa.
6. Benahi Pasar & Hilirisasi Produk Perkebunan Dan Pertanian.
7. Pengentasan Kemiskinan, Bantuan Sosial, Bantuan Modal Dan Bedah Rumah.
8. Buka Wawasan Rakyat, Bangun Taman Bacaan Dan Internet Desa.
9. Benahi Transportasi Publik, Pindahkan Angkutan Batubara Ke Jalan Khusus.