Palembang, Pelita Sumsel – Tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) saja yang gencar untuk mempromosikan Kota Palembang di kancah nasional dan internasional. Namun hal ini juga dilakukan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Pencinta Alam (Mafesripala) yang akan melakukan Ekspedisi Putri di Vietnam.
Kegiatan ini merupakan ekspedisi panjat tebing yang akan diikuti 3 atlet mahasiswa Unsri yaitu Vira Destri Tami, Eka Sundari, Dia
“Tak hanya melakukan kegiatan outdoor, ekspedisi ini juga bertujuan untuk misi budaya mempromosikan Kota Palembang di mancanegara. Kami akan membawa serta tenun khas Kota Palembang serta memperkenalkan potensi wisata lainnya,” ujar pembina Mafesripala, Welly Nailis.
Tenun tersebut berupa kain jumputan. Dimana dalam rangkaian kegiatan ini, tim pemanjat putri Mafesripala akan bertemu sekaligus menyerahkan cinderamata berupa kain yang telah dikemas untuk dipamerkan di dinding KBRI Hanoi, Vietnam. Upaya ini juga dilakukan dengan semangat untuk mempromosikan budaya jelang Asian Games 2018.
“Kami berusaha sinergis dengan pemerintah. Melalui apa yang kami bisa. Salah satunya mengkombinasikan kegiatan ini dengan promosi budaya khas Palembang,” timpal Ketua Umum Mafesripala, Rahmat Dwi Kurniawan.
Sebelumnya, Mafesripala juga menjadi organisasi pecinta alam pertama di Sumsel yang mendaki puncak Carstenz Pyramid di pegunungan Jaya Wijaya, Papua. Puncak pertama dari target tujuh puncak dunia yang digagas sejak 2016. Kegiatan ini, lanjut Rahmat merupakan bagian dari upaya Mafesripala menunjukkan eksistensi mendukung program Universitas Sriwijaya yang menuju World Class
Manajer Ekspedisi, Syarif Hidayatullah mengungkapkan, usai pelepasan di Rumdin Wako, Senin (6/11), tim memiliki persiapan satu hari lagi sebelum keberangkatan. Rencananya, tim akan memuncaki salah satu tebing tersulit dikawasan Lan Ha Bay, Kepulauan Cat Ba, Vietnam tepat di hari pahlawan 10 November mendatang. “Semangat hari Pahlawan juga mendasari kegiatan ini. Inspirasinya adalah pahlawan perempuan yang mungkin sedikit terdengar dibanding pahlawan pria di Indonesia. Karenanya, dalam kegiatan kali ini diberanfkatkan tiga pemajat yang yelah melewati seleksi dan training centre selama tiga bulan kebelakang, “kata Syarif.
Ia dan tim mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemkot Palembang.
“Kami berterimakasih dengan dukungan yang diberikan oleh Ibu Wakil Walikota, karenanya sesuai pula dengan tema kegiatan yaitu menjadi inspirasi, menjadi emas,” kata Syarif.
Sementara Dia Tamalana, Ketua Tim Pemanjatan Mafesripala Jumputan International Xpedition – Women Series 2017 mengungkapkan, dalam pemanjatan kedepan, pihknya jug berkoordinasi dengan konsultan fisik Dr Bayu Hardiono. “Kami berharap apa yang telah kami persiapkan ini tidak terkendala apapun dan bisa selamat sampai di Palembang kembali,” katanya.
Dilain pihak, Wakil Walikota Fitrianti Agustinda berpesan kepada para atlet ini untuk selalu menjaga kesehatan dan Kekompakan. Khusus mengenai strategi promosi pariwisata yang dilakukan Wawako juga mengapresiasi keterlibatan pemuda dalam memajukan pembangunan.
“Tentu kami juga berterimakasih dengan kegiatan ini. Namun kita semua berharap kegiatan akan berjalan lancar, dan semakin banyak anak muda yang peduli dengan kebudayaan dan wisata palembang, juga melibatkan diri dalam pembangunan,” tukasnya. Rangkaian kegiatan ini nanti masih akan dilanjutkan dengan” Festival Joeang” Mafesripala bekerjasama dengan Pemkot Palembang di Pelataran Monpera pada Minggu 12 November mendatang. Diawali dengan aksi bersih gotong royong, kemudian berlanjut dengan hiburan dan lomba permainan anak tradisional. (ra)