Palembang, Pelita Sumsel- Kicauan merdu burung burung hebat maramaikan arena Pameran dan Lomba Burung Berkicau di Halaman Belakang kediaman Tokoh Masyarakat Edy Yusuf Di Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang, Minggu (5/11/2017).
Dari sekian banyak burung yang diperlombakan memiliki ciri khas masing masing, satu jenis burung murai batu yang menjadi perhatian para peserta “kicau man” sebutan dari para burung maniak. Murai batu menjadi jenis burung gengsi karena memperebutkan piala Walikota dengan nama Murai Batu Walikota.
Ketua Umum Oriq Jaya, Suryono selaku komunitas penyelenggara kegiatan mengatakan jenis burung yang dilombakan memiliki berbagai jenis, diantaranya jenis Murai Batu, Kapas Tembak, Kacer Bird, Love Bird, Cucak Ijo, Kenari Bebas, Ciplek, pleci, konin dan lainnya.
“ Ada sekitar 27 Jenis yang dilombakan” Ujar Suryono.
Ditambahkannya, kegiatan yang melibatkan seluruh komunitas pecinta burung berkicau ini lebih ramai dari tahun tahun sebelumnya, pasalnya peserta yang hadir tidak hanya di Kota Palembang dan Sumsel, melainkan dari daerah Jambi, Bengkulu, Lampung.
“ Ini skala Sumbagsel, semoga kedepan bisa skala Nasional biar bisa mengajak semua pecinta burung berkicau dari seluruh penjuru nusantara” kata Suryono.
Ditempat yang sama, Tokoh masyarakat sekaligus pecinta burung berkicau, Edy Yusuf mengapresiasi kerja panitia dan pemkot Palembang yang telah dapat memberikan ruang ekspresi bagi “kicau man” di Sumsel.
“ Terpenting adalah budidayanya yakni penangkaran, jangan sampai generasi mendatang tidak bisa melihat lagi hebatnya kicauan burung burung ini” kata Mantan Wakil Gubernur Sumsel.
Sementara itu Walikota Palembang H. Harnojoyo merasa terkesima mendengar merdunya kicauan para peserta burung berkicau, salah satu yang tidak bisa dilupakannya ketika melihat dan mendengar kicau burung brau brau saat dinas luar negeri di Australia.
“ Saya teringat ketika sedang berada di Australia, terkejut ketika melihat burung brau brau terbang disana padahal dahulu burung itu ramai di daerah kita Sumsel dan hingga saat ini tidak terlihat lagi” ujar Harnojoyo didepan ratusan burung mania.
Berkaitan dengan lomba yang digelar Oriq Jaya, Walikota Harnojoyo mengajak seluruh pencinta burung hendaknya dapat mampu membangkitkan kecintaan terhadap burung.
“Harapan saya kepada komunitas, dapat membangkitkan kembali kecintaan terhadap burung serta melestarikan burung asli negeri khusus asli Sumatera selatan” ujarnya.
Tidak hanya itu, Walikota penggemar murai batu ini juga meyakini semarak komunitas burung dapat memberikan dampak positif bagi daerah.
“Bisa jadi magnet wisata serta menggerakkan roda perekonomian Masyarakat” tutup Harnojoyo
Dalam lomba tersebut, selain mendapatkan piala trofi, para burung ini juga akan menerima uang pembinaan bagi para pemenang. (ria)