Pilkada Sumsel Harus Aman dan Damai

waktu baca 3 menit
Kamis, 12 Okt 2017 18:11 0 151 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang-Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin melakukan peresmian dan peluncuran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel tahun 2018, diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumsel di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis (12/10).

Peluncuran tersebut ditandai dengan pemukulan tambur oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama anggota Komisioner KPU RI, Viryan, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu RI, Prof. Dr Harjono, dan Ketua KPU Provinsi Sumsel, Aspahani, sebagai tanda bahwa tahapan-tahapan penyelenggaraan pilkada Gubernur di Sumsel sudah dimulai.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan harapannya kepada seluruh lapisan masyarakat Sumsel dan instansi terkait lainnya, agar bersama mensukseskan seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan pilkada serentak di wilayah Sumsel.

Menurut Alex, dirinya meyakini peluncuran pilgub Sumsel menjadi yang paling meriah, namun bukan berarti bermewah-mewahan melainkan untuk lebih mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat bahwa tahapan Pilkada Gubenur sudah dimulai.

“Khusus pada pilkada serentak di Sumsel 2018 mendatang terdapat 5 Pilkada Bupati, 4 Pilkada Walikota dan 1 Pilkada Gubernur, semuanya harus berjalan dengan baik, jujur, tertib dan transparan,” tegasnya.

Lanjut Alex Noerdin, bermodalkan suasana kondusifitas Sumsel sebagai daerah zero konflik menjadi keharusan penyelenggaraan pilkada serentak yang aman dan damai.

“Tahapan pilkada boleh jalan terus, namun harus diingat setelahnya ada Asian Games, pilkada 27 Juni 2018 sangat riskan karena tidak sampai dua bulan setelah Pilkada akan ada Asian Games, jadi Pilkada serentak di Sumsel harus berjalan aman dan damai,” harapnya.

Ketua KPU Provinsi Sumsel, Aspahani mengatakan, khusus untuk sosialisasi Pilkada serentak telah mendapatkan petunjuk secara resmi dari KPU pusat melalui peraturan yang di keluarkan KPU RI.

Menurutnya, secara regulasi persiapan pilkada serentak sudah dilakukan dan bahkan penganggaran melalui dana hibah APBD Provinsi Sumsel sudah dilakukan khususkan untuk Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur, termasuk juga bagi 9 Kabupaten dan Kota lainnya semua sudah ditandatangani.

“Melalui peluncuran ini kita harapkan menjadi semangat baru dan kebersamaan untuk menunjukan kesiapan Sumsel menyelenggarakan pilkada serentak mulai dari penyiapan data pemilih, kemudian seleksi pencalonan, dan seterusnya. Dalam tahapan-tahapan Pilkada akan ada 1 TPS dengan1 pengawas TPS, jadi apa yang menjadi hasil pemilihan pada TPS dapat  dituangkan di KPU dengan baik,” ungkapnya.

Anggota Komisioner KPU RI, Viryan mengatakan, di KPU pusat saat ini telah berlangsung pendaftaran partai politik sebagai peserta pemilu sebagai tanda bahwa tahapan pemilu juga sudah mulai dilakukan.

Menurutnya, peluncuran Pilgub Sumsel menjadi sangat penting bagi KPU karena menjadi penanda telah siapnya penyelenggaran pilkada di Sumsel. Selain itu, dalam rangka mengajak masyarakat bersama menjadikan pilkada serentak sebagai pengerat hubungan, saling mengenali baik tentang pembangunan yang ada maupun para calon.

“Poin penting pada pilkada serentak mendatang dan menjadi isu nasional adalah perekaman E-KTP yang akan menentukan jumlah mata pemilih. Apabila masyarakat belum melakukan perekaman KTP elektronik dan tidak mendapatkan surat keterangan maka masyarakat tersebut tidak dapat melakukan pemilihan,” pungkasnya.(yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA