Hari Satwa Sedunia Dan Peningkatan Kualitas Hidup Warga

waktu baca 4 menit
Rabu, 4 Okt 2017 19:30 0 180 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG, Pelita Sumsel- – Keberadaan satwa dalam keseharian manusia bukanlah suatu hal yang baru. Interaksi manusia dengan hewan telah dilakukan sejak dahulu.
Hewan telah menjadi bagian hidup manusia baik sebagai hewan ternak maupun hewan piaraan. Ikatan antara manusia dengan hewan khususnya hewan piaraan sangat kuat.
Human–canine bonding adalah sebuah hubungan saling menguntungkan dan dinamis antara manusia dan hewan, terutama anjing yang telah dipelajari oleh psikolog, antropolog, dan etologi. Kehadiran hewan piaraan mampu dijadikan sebagai pengontrol kesehatan yang murah bahkan mampu meningkatkan produktivitas kerja.
Sebuah penelitian yang diasipublikkan di Jurnal Kardiologi Amerika membuktikan bahwa orang yang terserang sebuah penyakit kronis dan merawat hewan maka jantungnya akan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.
Dalam Journal of Personality dan Social Psychology menyatakan bahwa mereka yang memiliki hewan piaraan akan merasa lebih percaya diri dan tidak akan mengalami kesepian jika dibandingkan mereka yang tidak ada hewan peliharaan.
Perasaan bahagia dan tenang ketika berada di dekat hewan piaraan bisa menurunkan tekanan darah, bisa menurunkan resiko kematian akibat serangan jantung
“ Companionship has been shown to reduce stress, lower blood pressure and stimulate the mind! Taking care of a pet can also help combat depression after illness or injury “
Secara professional, satwa yang terlatih digunakan untuk Animal-assisted therapy (AAT) dan Animal-assisted Activities (AAA). Animal-assisted theraphy (AAT)– Sebuah program penyertaan hewan dalam rencana perawatan pasien – dan Animal-assisted Activities (AAA) – penggunaan hewan dalam program rekreasi dan kunjungan untuk membantu orang dengan kebutuhan khusus – mencakup berbagai macam intervensi. Mereka mungkin hewan dan orang-orang yang mengunjungi rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan jangka panjang, latihan bertema hewan tertentu dalam terapi fisik dan terapi okupasi, program psikoterapi berkuda, program “Cell-Dog” di penjara, program literasi di perpustakaan, terapi untuk veteran dengan ADHD – dan masih banyak lagi.
Bagaimana dengan Palembang? Sebagai kota yang menjadi Ibukota Provinsi, Palembang juga membutuhkan solusi-solusi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Terutama menjaga kesehatan warganya. Sebagaimana lazimnya masyarakat perkotaan, tentu saja tingkat stress juga tinggi. Banjir yang masih terjadi di pemukiman warga, kemacetan lalu lintas dan problem social lainnya yang harus segera diatasi.
Keberadaan hewan piaraan baik yang dimiliki perorangan atau yang dimiliki komunitas-komunitas pecinta hewan menjadi salah satu solusi terjaganya kesehatan warga dan lahirkan individu-individu, komunitas-komunitas yang penuh optimisme, ide-ide kreatif.
Warga yang penuh semangat optimisme, ide-ide kreatif akan sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan kota. Terlebih bila tersedianya program-program animal therapy yang menjadi terapi pelengkap untuk menjaga kesehatan warga Palembang.
Hewan-hewan terlatih bahkan bisa menjadi solusi tambahan program pencegahan kejahatan-kriminalitas dan penanggulangan bencana. Meningkatnya tingkat kebahagian warga berdampak langsung pada terjaganya stabilitas keamanan dan perekonomian kota tersebut.
Inilah yang disebut smartcity. Terwujudnya kota yang CERDAS dan warga yang SEJAHTERA.
Di sinilah peranan seorang pemimpin yang kreatif dan visioner. Seorang pemimpin yang memiliki ide-ide kreatif dan visioner tergambar dalam program-peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya kepedulian terhadap kesehatan warga lanjut usia dan pengurangan angka kejahatan di Palembang
Hari ini, 4 Oktober 2017 adalah Hari Satwa sedunia.Perayaan Hari Satwa Sedunia dirayakan oleh seluruh penyayang binatang dari seluruh agama, kepercayaan, kebangsaan dan beragam latar belakang. Tim penyelamat binatang dan berbagai organisasi satwa liar melakukan kegiatan pengumpulan dana, bazaar, dan sebagainya di berbagai sekolah dan tempat kerja. Di hari satwa ini juga mereka memberikan penghargaan terhadap individu, sekelompok orang, atau lembaga yang dianggap telah memberikan kontribusi terbaik pada dunia binatang.
Dalam rangka memperingati Hari Satwa sedunia ini juga, sebagai warga kota Palembang, saya mengajak mari kita jadikan sebagai momentum untuk menjadikan ini sebagai bagian dari semangat menuju Palembang Baru dengan cara memberi dukungan kepada komunitas-komunitas pecinta hewan yang ada di Palembang serta mari kita bersama-sama menciptakan kegiatan-kegiatan positif yang meningkatkan kualitas hidup dan mendukung program-program yang akan Cerdaskan kotanya dan mensejahterakan warganya.

Oleh :  Mularis Djahri

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA