Banyuasin , Pelita Sumsel – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyuasin ke-23 Tahun 2025 dan Ramah Tamah sekaligus Penandatanganan kerja sama Momerandum of Understanding (MoU) Universitas Sriwijaya Palembang digelar di Gedung Rapat Paripurna DPRD Banyuasin, Kamis (10/4/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais, SM yang mengajak jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin, FKPD Banyuasin dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.
Dalam kesempatan istimewa ini, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH memaparkan bahwa Kabupaten Banyuasin dilahirkan pada tanggal 10 April 2002 melalui UU Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan, sebagai pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin.
Seiring dengan perjalanan waktu, dengan segala kelebihan dan kekurangannya pada Tanggal 10 Bulan April Tahun 2025 sekarang, Kabupaten Banyuasin tepat berusia 23 Tahun.
Penetapan Tanggal 10 April sebagai hari jadi Kabupaten Banyuasin tersebut sudah sesuai dengan PERDA Kabupaten Banyuasin Nomor 1 Tahun 2020 tentang Hari Jadi Kabupaten Banyuasin dan pada hari ini dimasa kepemimpinan kami yang dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 yang lalu sampai dengan hari ini sudah berjalan selama 59 hari.
Askolani menekankan bahwa momentum peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi refleksi perjalanan panjang Kabupaten Banyuasin dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selama 23 tahun, kita telah menghadapi berbagai tantangan, namun dengan kerja keras, dan sinergi dari semua pihak, Banyuasin terus berkembang menjadi daerah yang semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Alhamdulillah angka kemiskinan dan pengangguran menurun serta tingkat ekonomi meningkat diakhir jabatan Saya periode pertama, ” ungkapnya.
Pembangunan yang akan kita lakukan kedepan, Saya dan Ibu Netta Indian, SP akan selalu bersinergi dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sekaligus mengintegrasikan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta menselaraskan program prioritas Kabupaten Banyuasin dengan Program Prioritas Provinsi Sumatera Selatan dan Program Prioritas Nasional.
Pada periode kedua kepemimpinan ini, kami akan terus berupaya mempercepat pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga penguatan ekonomi, ketahanan pangan berbasis kerakyatan.
Kabupaten Banyuasin saat ini telah menjadi penghasil produksi padi nomor 3 di Indonesia, berhasil naik peringkat dari sebelumnya peringkat 4 sekarang bisa mencapai peringkat 3 menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
“Kami bertekad akan membangun Kabupaten Banyuasin jauh lebih baik, Bangkit, Adil dan Sejahtera jilid II. Kita akan kembali tingkatkan pembangunan infrastruktur, jalan dan jembatan demi peningkatan roda perekonomian di Kabupaten Banyuasin, ” tambahnya.
“Dengan semangat “Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Kerja Iklas”, mari kita jadikan ulang tahun ke-23 ini sebagai titik tolak untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan Banyuasin. Selamat ulang tahun ke-23 Kabupaten Banyuasin, ” tutup Askolani.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH., MH dalam sambutannya mengingatkan agar peringatan HUT jangan sekedar seremonial saja, harus ada esensi nyata dalam pembangunan Kabupaten Banyuasin.
Makna ulang tahun harus diiringi dengan pembangunan nyata, data ini harus menjadi tolak ukur kedepan agar Pemkab Banyuasin terus bekerja keras dan cerdas dalam peningkatan kesejahteraan dari tahun ke tahun.
Meski di usia Kabupaten Banyuasin masih belia, namun telah mampu sejajar dengan Kabupaten lain di Sumsel sehingga mampu menurunkan satu digit angka kemiskinan di Banyuasin serta memiliki potensi kekayaan alam yang tinggi, kelapa, kelapa sawit, migas, batubara, dan potensi perikanan yang tinggi.
Kedepan, Pemprov Sumsel akan menggandeng perusahaan dan stake holder untuk berkerja sama dengan kabupaten/kota di Sumsel. Diakhir amanatnya, Herman Deru mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Banyuasin ke 23 dan makin kompak dengan pemerintah provinsi membangun Sumsel Maju Untuk Semua.
Dilanjutkan dengan penanda tanganan MoU antara Universitas Sriwijaya dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan STIK Bina Husada dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Turut hadir DPR RI, Walikota Lubuk Linggau, Bupati Muba, Bupati Pali, seluruh unsur Forkopimda Pemprov Sumsel dan Banyuasin, Camat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kabupaten Banyuasin.