Palembang, Pelita Sumsel– Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya, dengan bangga mempersembahkan The 7th International Conference on Social Sciences and Humanities (ICOSSH VII) 2024. Konferensi internasional bergengsi ini akan digelar pada 14 November 2024 di Hotel The Zuri, Palembang.
Mengusung tema utama “Navigating The Complex Dynamics of Society, Communication, Policy and Diplomacy in Asia: Challenges and Strategies”, konferensi ini akan menghadirkan para pakar dan akademisi terkemuka dari berbagai negara untuk membahas isu-isu kunci di Asia terkait dinamika sosial, komunikasi, kebijakan, dan diplomasi.
Konferensi ini akan menampilkan para pembicara utama yang sangat berpengaruh di bidangnya, yaitu:
Prof Kim Soo-Il dari Busan-Indonesia Center,
Prof Yukiko Kuramoto, Ph.D dari Rikkyo University, Prof. Dr. Mohd Mahzan Awang dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Assoc, Prof. Dr. Andy Alfatih, MPA dari Universitas Sriwijaya, ICOSSH VII diharapkan dapat menjadi wadah penting untuk bertukar ide, hasil penelitian, dan pandangan terkait isu-isu strategis di Asia.
Topik utama konferensi ini mencakup beragam perspektif yang akan memperkaya diskusi mengenai tantangan-tantangan dan strategi bagi posisi Asia di dunia global.
Subtema Konferensi:
Social Transformation and Humanity – Transformasi sosial dan kemanusiaan.
Public Policy and National Resilience – Kebijakan publik dan ketahanan nasional.
Diplomacy, Security, and Global Political Economy: Strengthening Asia’s Position in the Global Context – Diplomasi, keamanan, dan ekonomi politik global: Menguatkan posisi Asia dalam konteks global.
Digital Communication and Media in Asia – Komunikasi digital dan media di Asia.
Dengan menghadirkan sejumlah pemikiran kritis dan perspektif multidisiplin, ICOSSH VII 2024 akan memberikan wawasan berharga bagi para peserta dalam merespons tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat Asia saat ini. Universitas Sriwijaya mengundang akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk turut serta dalam konferensi ini dan menjadi bagian dari upaya membangun strategi-solusi yang relevan bagi kawasan Asia di kancah global. (***)