Sesuai Program Sekolah dan Berobat Gratis, Relawan UNGU Lury Alex Dukung MATAHATI

waktu baca 3 menit
Jumat, 11 Okt 2024 20:38 0 31 Redaktur Romadon

 

 

Palembang, Pelita Sumsel- Adanya salah satu kelompok mengatasnamakan relawan UNGU Sumsel, mendukung salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024. Terkait klaim relawan tersebut, Jubir Relawan UNGU For MataHati Okta Alfarisi angkat bicara.

Okta menceritakan asal mula relawan UNGU itu pertama kali diinisiasikan idenya berasal dari istirnya Alex Noerdin, Sri Eliza Alex sejak tahun 2008 pada masa Pilgub lalu.

“Relawan UNGU ini sejak awal bukan organisasi. Namun, terbentuk dengan sendirinya dan terus berkembang serta menyebar dengan di berbagai macam daerah kabupaten/kota di Sumsel, karena adanya militansi masyarakat sumsel terhadap Alex Noerdin, yang selama menjabat Gubernur 2 periode pun selalu menjalankan program pro-rakyat, yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumsel. Khususnya program sekolah gratis brobat gratis, dan sebagai pelopor nya di Indonesia sejak tahun 2001 bahkan banyak pimpinan daerah yang menduplikasi program bermanfaat dari Alex Noerdin,” ungkap Okta Jumat (11/10/2024).

Ia juga menjelaskan, pada saat itu Alex Noerdin, waktu itu memang yang mendaftarkan HAKI-nya adalah asmawi sesuai dengan nomor pendaftaran idm:000219824 yang mana status hakinya telah kadaluarsa sejak tahun 2018.

“Bahkan kode kelasnya pun berbeda. Bukan untuk kegiatan politik ataupun ormas/organisasi melainkan kelasnya berjenis pengawalan pribadi, pembakaran mayat, sewa-menyewa pakaian malam, jasa biro jodoh dan lain – lain, tanpa sepengetahua Alex Noerdin. Tapi dari kami Relawan ungu yang asli, relawan Ungu yang pembinannya ada Hj Lury Elza Alex Noerdin darah daging asli dari Alex Noerdin sejak awal tidak menjadikan relawan ungu ini organisasi dan bukan untuk tujuan tertentu. Hanya saja sebagai wadah militansinya pak Alex Noerdin,” tuturnya

Ia juga sangat menyayangi justru relawan ungu yg menyatakan diri sudah di hakki tersebut, ini malah bergerak dengan tujuan tertentu, mengatasnamakan relawan ungu.

“Belum lagi memang banyak pentolan relawan ungu yang benar – benar orang Alex Noerdin, sudah meninggal. Tapi, masih diteruskan oleh anak-anaknya yang masih merasa bangga dengan sosok Alex Noerdin sehingga kami ingin kembalikan ke kodratnya Relawan UNGU yang mana Hj. Lury Elza Alex Noerdin (Generasi ke 2 Pak Alex Noerdin) sebagai Pembina Relawan UNGU, yang murni untuk amal jariyah kebaikan Alex terhadap masyarakat,” ujar Okta mantan wartawan di Palembang

Menurut Okta intinya relawan ungu yang sesungguhnya dibawah langsung Lury sejak awal memberikan dukungan ke Matahati.

“Besok ada acara kita juga beryakinan dengan mendukungnya Matahati bisa mengembalikan lagi program pro rakyat yaitu sekolah dan berobat gratis. Apalagi Lury berada di Legislatif siap mengawal program tersebut dari Bangku Legislatif. Ditambah lgi partai Golkar mengusung matahati pada Pilgub Sumsel dan tentu ibu Lury sbagai kader Golkar harus tegak lurus dengan keputusan partai,” tutupnya

Sementara itu kuasa hukum Lury Elza Alex Noerdin yaitu Luhut Sinaga mengatakan, bahwa menurut informasi karena harus saya validasi untuk Arsip, dalam konteks brand atau merk yang sudah kadaluwarsa dan tidak dilindungi hak hukum khusus didalamnya.

“Sehingga didalam permasalahan ada orang yang merasa dirugikan terhadap penggunaan merk tersebut, yang paling utama harus memiliki dasar, jika memang tidak memiliki dasar, saya menilai kurang tepat untuk diajukan keberatan, saran saya dipastikan dulu legalitas formilnya terhadap potensi permasalahan atau keberatan yang akan diajukan,” terangnya.

Apabila ada sengketa harus dipastikan perbandingannya sama, baik ada kesamaan pokok dan kesamaan diruang lingkup itu dulu yang kita lihat, sehingga perbandingan permasalahan ini setara.

“Jika memang sudah bedah kelas maka dipastikan itu beda ruang lingkup dan itu bukan kualifikasi suatu permasalahan, jadi disini sudah tidak memiliki dasar hukum, bidang dan kelasnya berbeda serta kurang tepat, karena statusnya sudah kadaluwarsa,” urai Luhut.

LAINNYA