Sepanjang Agustus Muba Jadi Wilayah Paling Terdampak Karhutla

waktu baca 2 menit
Sabtu, 21 Sep 2024 17:54 0 36 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel- Ribuan hektare hutan dan lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang Agustus 2024. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi wilayah yang paling terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), mencapai 1.446 hektare.

“Pada Agustus Karhutla di Sumsel mencapai 2.197,3 hektare, total sepanjang Januari-Agustus mencapai 2.948 hektare. Muba menjadi daerah yang paling luas terbakarnya, separuh lebih atau mencapai 1.702 hektare (Januari-Agustus 2024) terjadi di Muba,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman

Luasan hutan dan lahan yang terbakar sepanjang Januari-Agustus ini tak lebih tinggi dibandingkan periode yang sama Karhutla 2023 yang mencapai 4.162,3 hektare dan 2019 seluas 12.412,5 hektare.

Namun, Karhutla tahun ini lebih luas dibandingkan 2020 yang hanya 834,4 hektare, 2021 sebesar 2.003,2 hektare dan 2022 seluas 2.769,5 hektare (periode Januari-Agustus).

“Kita berharap tahun ini tak lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat puncak kemarau sudah terlewati pada akhir Juli-Agustus,” katanya.

Dia merincikan dari jumlah 2.948,1 hektare yang terbakar tahun ini, 1.548,1 hektare di antaranya terjadi di lahan mineral dan 1.364 hektare di lahan gambut.

Muba yang terdampak Karhutla paling luas di Sumsel, terbanyak terjadi di lahan gambut yang mencapai 1.167,1 hektare sedangkan mineral 534,9 hektare.

Berikut rincian luasan 2.948,1 hektare Karhutla Januari-Agustus di Sumsel:

1. Muba: 1.702 hektare (gambut 1.167,1 hektare dan mineral 534,9 hektare)
2. Musi Rawas Utara (Muratara): 311,5 hektare (gambut 22,8 hektare dan mineral 288,7 hektare)
3. Banyuasin: 189,4 hektare (gambut 14 hektare dan mineral 175,4 hektare)
4. Ogan Komering Ilir (OKI): 185,8 hektare (gambut 108,4 hektare dan mineral 77,4 hektare)
5. Muara Enim: 180,3 hektare (gambut 37,3 hektare dan mineral 143 hektare)
6. Penukal Abab Lematang Ilir (PALI): 124,7 hektare (gambut 14,4 hektare dan mineral 110,3 hektare)
7. Ogan Ilir: 86,3 hektare (mineral)
8. Musi Rawas: 75,2 hektare (mineral)
9. Ogan Komering Ulu (OKU) Timur: 39,6 hektare (mineral)
10. OKU: 21,8 hektare
11. Palembang: 20,7 hektare
12. Prabumulih: 10,8 hektare

Sementara 5 daerah lainnya, yakni Lubuklinggau, Lahat, OKU Selatan, Empat Lawang dan Pagar Alam disebut dalam data BPBD tak ada Karhutla.

LAINNYA