Palembang, Pelita Sumsel – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Edward Candra menghadiri penutupan simulasi kegiatan pelatihan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Sumsel, bertempat di halaman Venue Shooting Range Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (27/7/2024).
Dalam arahannya Sekda Edward menegaskan Pemprov Sumsel mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya kegiatan pelatihan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) ini, sebab dalam simulasi ini terlihat berbagai kesiapan dari jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel dalam mendukung pengamanan Pilkada serentak 2024 yang juga sekaligus kesiapan dalam mengendalikan Karhutla di Sumsel.
“Tujuan negara adalah untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia, melindungi masyarakat kita dari bencana termasuk bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan dan menjaga ketertiban selama terlaksananya Pilkada, ” tuturnya.
Sementara Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain,SIK,M.Si menuturkan, maksud dan tujuan dilaksanakan latihan ini adalah untuk mempersiapkan kemampuan personel dalam menggunakan peralatan khusus, serta menyamakan persepsi cara bertindak guna pengamanan dan pengawalan VIP, terhadap calon kepala daerah yang akan berkompetisi pada kegiatan Pilkada serentak tahun 2024.
“Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan teknis kepada para personel Polri yang akan dilibatkan dalam satgas pencegahan dan penanganan karhutla di wilayah Provinsi Sumsel tahun 2024,” tuturnya.
Pada tahun 2024 lanjut Wakapolda, Provinsi Sumsel dihadapkan dua agenda kamtibmas yang menjadi perhatian bersama yaitu pesta demokrasi Pilkada serentak yang diselenggarakan hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel, dalam pelaksanaanya tentunya terdapat kerawanan-kerawanan yang menjadi atensi dan perhatian dari semua.
“ Polda Sumsel memiliki tanggung jawab untuk mengamankan dan mengawal baik pada setiap tahapan Pilkada, selain itu agenda tahunan yang menyita perhatian nasional bahkan internasional yaitu kebakaran hutan dan lahan, pada bulan Juli 2024 di wilayah Provinsi Sumsel telah terjadi karhutla beberapa wilayah,” tambahnya.
Wakapolda Zulkarnain menuturkan, keberhasilan dalam setiap pelaksanaan kegiatan merupakan tanggung jawab bersama baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder serta seluruh komponen masyarakat bersama-sama mengawal, mengamankan serta menjaga situasi kamtibmas agar tetap terjaga.
“Peran aktif semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, baik yang terjadi oleh faktor alam maupun oleh faktor ulah manusia,” tandasnya.