444 Jemaah Haji Kloter 13 Mendarat ke Bandara SMB ll
Palembang, Pelita Sumsel- Sebanyak 444 jemaah haji Kloter 13 Debarkasi Palembang mendarat di Bandara SMB II Palembang, Selasa (09/07/2024) dinihari WIB, sekitar pukul 03.05 WIB. Kedatangan kloter 13 disambut guyuran hujan deras, baik saat di bandara maupun ketika jemaah sampai di Asrama Haji Sumsel.
Meski demikian, proses pemindahan jemaah dari pesawat ke bus Damri tetap berjalan lancar. Bila dalam kondisi normal, jemaah turun dari pesawat dan berjalan menuju bus. Namun karena hujan deras, pihak Gapura Angkasa menyiapkan garbarata untuk dilewati jemaah haji sebelum naik bus.
“Biasanya garbarata dipakai dan diprioritaskan untuk jemaah lansia dan jemaah yang sakit. Namun karena kondisi hujan deras, pihak Gapura Angkasa menyiapkan garbarata untuk seluruh jemaah haji. Alhamdulillah, pemindahan jemaah berjalan lancar dan tepat waktu, tidak terhambat,” jelas Fery Suhaimi, Kepala Seksi Penerimaan Kedatangan Jemaah di Bandara PPIH Debarkasi Palembang.
Pun saat proses penurunan jemaah di aula asrama haji. Bus yang membawa jemaah langsung menurunkan satu per satu jemaah haji di lobi dengan lancar. Petugas penyambutan dengan sigap membantu jemaah masuk aula untuk mengikuti prosesi penyambutan dan pelepasan jemaah haji ke daerah.
PLH. Kepala Bidang PHU Win Hartan menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci, jemaah kloter 13 berjumlah 446 jemaah. Namun ada satu jemaah yang meninggal di Arab Saudi yaitu Muklas Edie Idad (83) asal Palembang, serta ada satu jemaah yang belum bisa ikut pulang karena sakit yaitu Djudi Damsuki (78). Djudi saat ini dirawat di RS Dr. Hamid Sulaiman al Ahmadi Madinah.
“Dengan demikian, jemaah kloter 13 yang kembali hari ini berjumlah 444 orang,” jelas Win Hartan.
Dengan kedatangan kloter 13, lanjut Win Hartan, saat ini Debarkasi Palembang telah menerima kepulangan 5.818 jemaah dengan rincian 4.647 jemaah Sumsel, 1.106 jemaah asal Babel, dan 65 petugas kloter.
Sedangkan jemaah yang meninggal berjumlah 25 orang dengan rincian dua meninggal di embarkasi, 22 meninggal di Arab Saudi, dan satu meninggal di debarkasi. Adapun jemaah yang masih dirawat di Tanah Suci berjumlah lima orang.
Pos terkait
Pos Terbaru
