Palembang, Pelita Sumsel- PLN memastikan pasokan listrik andal di Asrama Haji Kota Palembang selama keberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Sumsel Tahun 1445 Hijriah. Sejumlah peralatan dan petugas PLN telah disiagakan untuk menjaga kehandalan listrik sejak 10 April 2024 lalu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang mengatakan, pihaknya telah menugaskan Unit Pelaksana dan Unit Layanan di wilayah kerjanya untuk melaksanakan koordinasi dengan jajaran stakeholder guna mendukung kelancaran aktivitas jamaah haji.
“Kita telah menugaskan Unit Layanan dan Unik Pelaksana mengadakan supervisi kelistrikan serta koordinasi bersama stakeholder untuk mendukung kelancaran jamaah haji saat berangkat dan juga pulang kembali ke tanah air. Dari unit induk, kondisi kelistrikan juga kita pantau terus,” tutur Adhi.
Supervisi dan koordinasi dijalin bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji guna memastikan kegiatan peserta haji dapat terlaksana lancar dengan dukungan kelistrikan yang andal dan memadai. Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sukarami, Agus Ibnu Tsani, mengatakan bahwa sistem kelistrikan Kawasan Asrama Haji Kota Palembang telah diperiksa.
“Kita sudah melaksanakan pemeriksaan jaringan di Kawasan Asrama Haji Kota Palembang dan telah melaksanakan pembersihan jaringan dari tanam tumbuh. Setiap harinya disiagakan 2 orang personil pelayanan teknik untuk memonitor langsung kondisi kelistrikan di sana hingga kloter terakhir diberangkatkan pada tanggal 04 Juni 2024 mendatang,” ungkap Agus.
Terpisah, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang, Widodo, mengatakan Asrama Haji Palembang disuplai dari dua jalur listrik yang berbeda dan memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan Asrama Haji.
“Semua sistem kelistrikan dipastikan berfungsi baik dengan suplai listrik dari 2 penyulang. Mari kita doakan agar para jemaah dapat berangkat dalam keadaan sehat dan nyaman menuju tanah suci, dan mendapat kemudahan dalam setiap kegiatan hajinya,” tutup Widodo.(DN)