Ketua Kadin Apresiasi Kadin Sumsel yang Dorong KOPI Sumsel Mendunia

waktu baca 3 menit
Minggu, 12 Mei 2024 20:04 0 80 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel- Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia mengapresiasi Kadin Sumsel, yang mengelar launching KOPI Sumsel, bersama Pemprov Sumsel, Minggu (12/5/2024)

Dalam sambutannya, Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya mengapresiasi dengan gelar Kopi Sumsel ini.

“Saya sebagai orang Sumsel, sangat bangga dan mendukung kegiatan ini untuk mendorong ekonomi di Sumsel,” kata Arsyad

Menurutnya, potensi kopi di Sumsel sangat besar. Tercatat hampir 26 persen kopi di Indonesia berasal dari Sumsel. Tapi trademark belum hadir dari Sumsel.

“Maka kegiatan yang diinisiasi pemprov dan kadin sangat brilian. Bagaimana menjadikan kopi Sumsel mendunia,” ungkapnya

Ia juga mengakui hal ini tidak akan mudah bagaimana orang kenal kopi Sumsel dan kopi Sumsel mendunia. Namun, hal tersebut bisa terwujud berkat sinergi dan kolaborasi.

“Besarnya potensi kopi di Sumsel, ini menjadi kontribusi pergerakan ekonomi tidak hanya di Sumsel tetapi juga Indonesia, bagaimana memberikan dampak luar biasa untuk lapangan pekerjaan, pemberdayaan manusia untuk pengembangan Kopi,” ujarnya

Ia juga menyatakan, pihaknya akan mendorong naik kelas dan bisa merambah ekspor.

“Saat ini di Korea Selatan, sedang digelar even Kopi Sumsel dan antusiasme masyarakat Korsel sangat tinggi karena negara tersebut menjadi pengkonsumsi kopi terbesar di dunia dan ini jadi kesempatan untuk kopi Sumsel makin dikenal dan go internasional,” tegasnya

Ia juga akan mendorong kopi Sumsel dan akan terus membangun jaringan besar untuk pelaku usaha kopi, askes pemberdayaan, askes pasar dan digitalisasi termasuk keuangan.

“Tapi tentu menghadapi pasar internasional para pelaku usaha harus siap dengan meningkatkan kuantitas dan konsisten,” ujarnya

Tak kalah penting, masih kata dia, pelaku usaha harus menyelesaikan HAKI kopi tersebut agar ke depan tidak ada permasalahan termasuk di klaim pihak lain.

Sementara itu Ketua Kadin Sumsel, Affandi Ujie mengatakan, pihaknya punya komitmen untuk membantu ekonomi Sumsel melalui pemberdayaan kopi yang merupakan daerah penghasil kopi terbesar Indonesia.

“Kita tahun Sumsel penghasil kopi, berdasarkan data BPS mencapai 28 ribu ton atau 26 persen dari produksi kopi seluruh Indonesia dan ini menjadi potensi besar untuk dikembangkan,” katanya

Dimana, kata dia, untuk harga Rp 50 ribu per kg ditingkat petani dan Rp 70 ribu per kg penjual. Total ada Rp 5 triliun potensi uang dan ini belum termasuk cofe shop.

“Artinya ada potensi sangat besar untuk pendapatan daerah jika kopi ini dikelolah dengan maksimal dan baik,” paparnya

Maka, lanjut dia, perlu kolaborasi dan sinergi seluruh pihak agar kopi Sumsel mendunia dan semakin dikenal.

“Berangkat dari sini , kami KADIN Sumsel mengelar kopi morning dan meluncurkan Kopi Sumsel,” katanya

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menambahkan Sumsel kaya akan budaya, seni dan alam. Bahkan Sumsel jadi tempat lahirnya kerajaan Sriwijaya. Ada pula songket, pempek, sungai Musi dan lainnya termasuk kopi.

“Maka semua kekayaan tersebut harus dikembangkan, dimanfaatkan. Tapi tentu hal tersebut tidak mudah dan ini bukan tugas pemerintah saja melainkan seluruh pihak,” ulasnya

Dan, kata dia, Pemprov mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dan sinergi Kadin serta pemprov Sumsel mendukung even kopi Sumsel untuk menguatkan Sumsel sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia.

Sebagaimana diketahui bahwa Sumsel punya potensi besar. Hampir 26 persen kopi di Indonesia berasal dari Sumsel, lahan kopi mencapai 271 ribu hectar dengan dominan kopi jenis robusta.

“Kopi Sumsel memiliki kualitas terbaik dan kedepan harus semakin maksimal untuk membuat kopi sumsel mendunia. Kita punya tekat bersama mewujudkan hal tersebut,” katanya

Ia juga akan mendukung optimalisasi dan pengembangan kopi Sumsel akan dibikin Peraturan Gubernur terkait kopi dan perda kopi.

“Waktu dekat akan kita bikin dan akan segera direalisasikan termasuk mempatenkan kopi Sumsel,” tutupnya

LAINNYA