Palembang, Pelita Sumsel – Kini Sriwijaya FC kembali memiliki Presiden klub alias Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri dan kepengurusan Sriwijaya FC. Hal ini tentunya tak lepas dari gerak cepat dan komitmen Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni.
Fatoni melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Rudi Irawan sebelumnya telah memfasilitasi rapat pembahasan tentang pemegang saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri dan kepengurusan Sriwijaya FC. Setelah rapat tersebut berakhir, langsung diselenggarkan RUPSLB (Rapat Pemegang Saham Umum Luar Biasa) di Ruang Rapat Dispora Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/1/2024).
“Pesan Pak Pj Gubernur mengucapkan terima kasih telah berlangsungnya RUPS ini tadi dan mengucapkan selamat kepada manajemen PT SOM yang baru. Pak Gubernur berharap semoga bisa dilakukan percepatan perbaikan manajemen dan tata kelola PT SOM. Misi kita sementara ini menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi,” ungkap Rudi Irawan.
Seperti diketahui atas petunjuk Pj Gubernur, Kadispora memfasilitasi rapat antara manajemen, komisaris dengan pemegang saham berlangsung tadi pagi tercapailah sejumlah kesepakatan. Di mana H Hendri Zainuddin yang telah satu tahun lima bulan mengundurkan diri dari jabatan Presiden SFC.
“Kesepakatan kita pagi tadi itu, satu, penyerahan saham PT SOM dari Pak HZ ke Pak AFS. Yang kedua, RUPSLB dipercepat langsung sore ini. Untuk kelancaran itu Kadispora atas petunjuk Pak Pj Gubernur memfasilitasi RUPS itu. RUPS yang berlangsung sekitar 3 jam sudah menuntaskan manajemen,” jelas Rudi.
Dalam Rapat Pemegang Saham Umum Luar Biasa yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dispora Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/1) lalu, menetapkan Bakti Setiawan diangkat sebagai Presiden Sriwijaya FC alias Dirut PT SOM. Selain itu, dalam rapat tersebut juga merombak jajaran kepengurusan Sriwijaya FC.
Di antaranya adalah Dirut PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Daconi Khotob sebagai komisaris PT SOM, Direktur Utama diganti dari H Hendri Zainuddin menjadi H Bakti Setiawan, Direktur Kompetisi Sholahuddin, Direktur Marketing H Abraham Busro, Direktur Teknik Indrayadi dan Direktur Keuangan Lutfi Zein.
Komisaris Utama PT SOM Asfan Fikri Sanap yang sebelumnya pernah menjabat Dirut PT SOM ini mengaku kini pemegang saham mayoritas pengelola klub Laskar Wong Kito ini sudah kembali ke dirinya.
“Saham karena Pak Hendri sudah mundur, saham diserahkan lagi kepada saya. Jadi pemegang sahamnya saya dan Yayasan Sepakbola Sumatera Selatan ini. Saya sahamnya 92 persen kalau gak salah, Yayasan Sepakbola Sumatera Selatan itu sisanya,” kata Asfan.
Berkat gerak cepat Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, kini Sriwijaya FC telah kembali memiliki Presiden klub alias Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri dan kepengurusan Sriwijaya FC.