Dishub Muba Kawal Kapal Melintas Jembatan P6 Lalan

waktu baca 2 menit
Rabu, 5 Apr 2023 19:58 0 318 Redaktur Romadon

Muba, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melakukan himbauan kepada pemudik tidak berboncengan motor. Selain kurang nyaman juga bisa menimbulkan masalah keamanan berkendara. Hal ini karena lebaran idul fitri tahun ini waktunya dekat dengan prakiraan cuaca badai El Nino April -Mei 2023.

Disebutkan oleh Plt Sekretaris Dinas Perhubungan Muba, Ahmad Wendiansah SSiT Pemkab Muba mendirikan pos terpadu di Lais, Sekayu, Sungai Lilin, Sanga Desa dan Bayung Lencir. “Kita sudah tentukan titik posko terpadu. Besok (Kamis) kami ikut zoom meet Polda Sumsel dan Jajaran di Polres Muba untuk koordinasi dan memastikan pelayanan lalu lintas bagi pemudik lebaran yang melintasi wilayah Sumsel khususnya di jalur keluar-masuk Muba,” terang Wendi.

Dirinya juga menegaskan Pemkab Muba terus meningkatkan pos pelayanan di sungai-sungai. Salah satunya mendirikan pos pandu untuk kapal yang melintas di jembatan P6 Kecamatan Lalan.
“Kalau soal aturan lalulintas kapal di bawah jembatan P.6 di Kecamatan Lalan sudah dibuat dan diterapkan sejak tahun lalu. Yakni berupa Surat Edaran Nomor : B-550/133/DISHUB-III/2022 tentang pengaturan berlalulintas di bawah jembatan P.6 Kecamatan Lalan, sebagai upaya menjaga aset daerah.

“Isinya antara lain ketinggian muatan kapal yang boleh melintas maksimal 8 meter, dihitung dari muka air tertinggi.  Nah masa ramadan hingga lebaran kita makin intensifkan pengawalan kapal. Yang pasti mengatur lalu lintas, menerima permintaan kapal mau melintas dan memandu kapal,” terangnya.
Selain mengatur lalulintas air di jembatan P6, Pemkab Muba memang menjaga jembatan P6 sebagai aset penting Muba  dan  sangat vital bagi akses masyarakat yang menghubungkan Kecamatan Lalan dengan daratan Muba dan ke Jalan Nasional di Kecamatan Sungai Lilin.

“Terus terang beberapa kali terjadi masalah dengan jembatan P6. Yang fendernya (pengaman jembatan)  ditabrak kapal tongkang, baik perusahaan tongkang batu bara maupun perusahaan yang mengangkut kayu. Tentu kita tak ingin ada kejadian lagi apalagi si saat puasa hingga lebaran,” tandasnya.

LAINNYA