Palembang, Pelita Sumsel – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sektor yang sangat strategis bagi perekonomian Indonesia, karena sekitar 60% lapangan kerja di Indonesia berasal dari sektor ini.
“UMKM juga memiliki peran yang sangat penting dalam membangun perekonomian daerah, memberikan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumsel,” ungkap Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Luar Biasa Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMINDO) Provinsi Sumsel bertempat di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (16/3) pagi.
Menurut Wagub keberadaan Asosiasi UMKM Indonesia di Sumsel akan menjadi jembatan antara UMKM dengan pemerintah sehingga akan terkondisi sinergi yang baik dalam menumbuhkan perputaran ekonomi daerah.
“Asosiasi ini juga dapat menjadi jembatan antara pelaku UMKM dengan pemerintah dan masyarakat, sehingga tercipta sinergi yang baik dalam mengembangkan sektor UMKM di Sumatera Selatan,” tambahnya.
Wagub berharap, dengan adanya AKUMINDO di Sumsel dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi kalangan pelaku UMKM.
“Keberadaan UMKM di tengah masyarakat dapat membantu ekonomi warga. Karena itu asosiasi ini saya harapkan dapat membina pelaku UMKM bersama-sama meningkatkan ekonomi Sumsel,” tandasnya.
Sementara Ketua Umum DPP Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Harris Sofyan Hardwin berharap melalui musyawarah daerah luar biasa di Provinsi Sumsel, akan menghasilkan program-program yang strategis dalam memajukan sektor UMKM.
Untuk di Sumsel lanjut dia sekitar 2,2 juta pelaku UMKM yang telah terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel.
“Terimakasih pada jajaran Pemprov Sumsel yang telah memberikan ruang bagi kemajuan UMKM bersinergi dengan Akumindo,” tandasnya.