MUSI RAWAS, Pelita Sumsel – Begitu menerima laporan bencana banjir merendam pemukiman warga yang bermukim disejumlah desa dalam Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, Gubernur Sumsel Herman Deru, Selasa (14/3) pagi langsung turun kelokasi banjir.
Dalam tunjauannya tersebut Gubernur Herman Deru ingin memastikan secara langsng bagaimana kondisi warga yang rumahnya terendam banjir. Selain itu kehadirannya juga membawa bantuan yang diperuntukan bagi warga yang terdampak genangan banjir yang hampir setinggi ditengah-tengah masyarakat yang terdampak banjir.
Dengan didampingi Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, Gubernur Herman Deru menyambangi satu persatu rumah warga yang terendam banjir akibat meluapnya dua sungai yakni sungai Kelingi dan sungai Musi yang terjadi dalam tiga hari terkahir dan hingga, Selasa (14/3) siang, ketinggian air mencapai 3 meter lebih.
“Yang sabar dan jaga Kesehatan ya,” ucap Herman Deru dari atas kepada salah satu warga yang ada di salah satu rumah yang masih terendam banjir.
Menurut Herman Deru dari laporan yang diterimanya, setidaknya ada sekitar 2.258 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebar di 29 desa di Musi Rawas. Tiga desa diantaranya di Kecamatan Muara Kelingi yang terendam cukup parah.
“Hari ini saya turun langsung meninjau banjir di Muara Kelingi untuk melihat langsung kondisi dan kesehatan warga, dan yang paling penting kita pastikan tidak ada korban jiwa, tegasnya.
Herman Deru mengapresiasi atas kesigapan satgas dari BPBD dan Basarnas bersama dengan TNI/Polri dibantu warga yang langsung turun kelokasi banjir untuk mengevakuasi warga agar tidak terjadi dampak yang lebih parah.
“Kita akan mencari penyebabnya, hutan masih terjaga disini tapi kita akan cari penyebabnya dimana, atau memang karena faktor curah hujan yang sangat tinggi,” imbuhnya.
Lebih jauh Herman Deru memastikan untuk meminimalisir dampak yang akan timbul pasca banjir, Pemprov Sumsel bersama dengan Pemkab Musirawas di back up oleh PMI telah mendirikan posko kesehatan.
“Pemprov bersama dengan pemda dibantu PMI mendirikan posko kesehatan mengantisipasi dampak banjir seperti penyakit gatal-gatal, demam, ispa termasuk ambulance disiapkan untuk membantu balita dan manula yang membutuhkan pertolongan cepat,” tambahnya.
Terkait dengan kondisi infrastruktur, Herman Deru juga memastikan beberapa infrastruktur yang rusak akibat banjir akan diinventarisir untuk selanjutnya diperbaiki. Termasuk Signal telepon seluler diharapkannya tidak ada gangguan.
“Infrastruktur yang rusak tadi ada 4 jembatan gantung yang putus dan 2 masih perlu di inspeksi serta ada beberapa rumah yang ikut arus,” terangnya.
Herman Deru intruksikan Bupati Mura untuk memantau penyaluran bantuan agar tepat sasaran. Seperti bantuan makanan, obat-obatan dan lainnya.
“Saya minta semua ikut bersama- sama menanggulangi dampak banjir ini, yang paling penting partisipasi masyarakat dan petugas desa untuk mengontrol jangan sampai ada oknum mengambil kesempatan dalam kesempitan ini. Para tokoh juga dilibatkan memantau penyaluran bantuan yang kita distribusikan,” tandasnya.
Dilain pihak Dadang (40) salah satu warga Kecamatan Muara Kelingi, mengaku sangat terharu atas kunjungan Gubernur Herman Deru meninjau warga yang terdampak banjir dan langsung merespon kebutuhan warga dengan memberikan bantuan.
“Terima kasih pak Gubernur sudah datang langsung melihat kondisi kami disini. Terimakasih juga atas bantuannya,” ucapnya terbatabata dan haru.
Menurut Dadang akibat banjir ketinggian air menggenangi rumahnya setinggi 3 meter . akibatnya susah untuk beraktivitas sehingga sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.
“Ketinggian banjir di rumah kami hampir 3 meter, hampir masuk kelantai dua. Kami kesulitan mendapatkan air bersih dan alat penerangan karena listrik padam,” pungkasnya.