Palembang, Pelita Sumsel – Libur natal dan tahun baru (Nataru) LRT Sumsel mengeluarkan kartu KRISS, yang bisa dipakai sejak kartu diaktivasi.
Kabag Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan PT. KAI sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) mengeluarkan 2150 kartu KRISS (Kartu Kereta Api Ringan Sumatera Selatan) untuk pelanggan yang bisa didapatkan di semua stasiun LRT Sumsel
“Kartu ini merupakan Kartu Uang Elektronik (KUE) melengkapi kartu-kartu yang telah diluncurkan sebelumnya untuk mendukung gerakan cashless di LRT Sumatera Selatan, selain itu untuk memberikan kemudahan dan alternatif pilihan bagi masyarakat memilih alat pembayaran,” ungkap AIDA
Menurutnya Kartu KRISS dapat dibeli di seluruh stasiun LRT dengan harga 35 ribu dengan saldo Rp 10.000, saat lounching di stasiun Ampera, Polresta dan Demang setiap pembelian kartu KRISS dapat kesempatan mendapatkan Doorprice dengan mendaftarkan menggunakan KTP dan nomor HP
Lebih lanjut Aida menjelaskan menyambut libur Nataru ini, selain meluncurkan kartu KRISS, LRT Sumsel, juga mengadakan beragam kegiatan diantaranya Sosialisasi Feeder LRT dan loyality Customer LRT SS dengan rangkaian acara Foodfest, live musik, tradisional dan modren dance serta doorprice di stasiun Ampera, Polresta dan Demang ditambah kegiatan doa bersama di seluruh stasiun LRT Sumsel.
“Selama 6 hari masa posko Nataru yang dimulai tanggal 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 telah mengangkut 83.264 penumpang dengan rata-rata harian 13.877 penumpang sehingga total penumpang selama tahun 2022 sampai dengan tanggal 27 Desember 2022 sebanyak 3.021.389 penumpang,” tuturnya
Ia juga mengatakan, untuk harga tiket antar stasiun selain stasiun Bandara adalah 5 ribu dan 10 ribu untuk dari dan menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badarudin II.
“Untuk operasional LRT Sumsel, setiap hari beroperasi 94 perjalanan dari jam 05.05 – 20.43, dan tambahan di tanggal 31 Desember 2022 104 perjalanan mulai pukul 05.05 hingga pukul 01. 09 WIB serta penerapan protokol kesehatan di LRT terus secara konsisten dilaksanakan,” tutup Aida.