Lubuklinggau, Pelita Sumsel – Mendukung kota tanggap ancaman narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN)Kota Lubuklinggau, menggelar workshop penguatan kapasitas kepada insan media, Kamis (29 /9/22)
Deni Novriansyah saat menyampaikan materi 4PGN upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika tidak hanya menjadi tugas penegak hukum saja, media juga berperan besar dalam menyebarkan informasi terkait upaya.
Ditambahkan oleh deni Kenyataan Yang perlu diketahui menghilangkan kebiasaan ketagihan adalah perjuangan seumur hidup resiko kehilangan pekerjaan di depan mata mencoreng nama baik institusi tempat bekerja, anak dan istri terabaikan, keluarga berantakan, karir dan masa depan hancur, dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, mnyebabkan kerugian materil bagi institusi tempat bekerja contoh penggelapan uang perusahaan.
“Peran Pers diantaranya membuat karya tulis dan foto yang mampu mengubah paradigma masyarakat terhadap pecandu narkoba, membuat karya jurnalistik yang bermuara pada penyelesaian masalah narkoba di Indonesia,” katany
Strategi BNN mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba (KOTAN) demi terwujudnya Indonesia bersih narkoba Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smarr Power Approach. (Mill)